30-Second Success


To increase your odds of making a good impression, Ann Demarais offers these tips:

* Make eye contact at least half to two-thirds of the time (any more than this and you may come on too strong). And pay attention to your body language. Lean toward others when they speak. Nod every now and then.

* Smile, even if you aren't in the mood. "We actually encourage our clients to fake it," says Demarais. "It's a gift of social generosity, with a payback." Just going through the motions of showing some teeth may make you -and others- feel better, says the research.

* Be careful about "oversharing," i.e., disclosing too much personal information about yourself. Keep it light. Keep it positive. No one-repeat-no one will be interested in your gallbladder operation.

* Try a little flattery. People warm to others who pay them compliments even if they know they're false, studies show. "But it's best when done sincerely," stresses Demarais.


* Got a prepared opening line as an ice-breaker? Ditch it, or you risk coming across as shallow, aggressive and calculating.


* Check your impulse to use the other person's name repeatedly. Once or twice might work, but overplaying the name game can make you seem "salesy" and forced.


* Think a neutral, inscrutable style makes you appear thoughtful, deep or cool? Forget it. Aloof behavior like kicking back at the table, crossing your arms or showing zero emotion makes you look bored or arrogant.



Source: RD January 2005

Hewan dan Mimpi

Apakah binatang bermimpi?

Sepertinya begitu. Perhatikan kucing atau anjing Anda saat sedang tidur. Pasti sesekali matanya tampak kedutan dan cakarnya bergerak-gerak, seolah-olah hewan-hewan itu tengah berlari mengejar sesuatu.

Dr. Matthew Wilson dan Kenway Louie dari Massachusetts Institute of Technology melakukan penelitian menggunakan empat tikus. Mereka menanam elektroda mikro ke hipokampus, bagian otak yang berhubungan dengan proses memori, keempat tikus itu. Lalu mereka mengamati pola-pola yang dihasilkan oleh neuron atau jaringan saraf yang dipasangi elektroda.

Pola otak tikus yang sedang bermimpi berlarian ke sana ke mari ternyata sama dengan pola otak tikus yang benar-benar sedang berlari. Bahkan, hanya dengan mengamati pola-pola itu, para ilmuwan bisa mengetahui apakah si tikus sedang bermimpi berlari-lari atau sedang duduk-duduk. Lalu mengapa binatang bermimpi? Mungkin untuk mengenang dan mempelajari pengalaman-pengalaman hidupnya.



Sumber: RD Agustus 2006.

Kurangi Polusi Udara


Semakin menipisnya ozon, berdampak buruk bagi kehidupan kita. Yuk bersama-sama mengurangi polusi udara, dimulai dari hal terkecil:

1. Kurangi penggunaan kendaraan pribadi.
2. Bersepeda ke kantor, why not? Agar tak sendirian, bergabunglah di komunitas Bike to Work. Sekalian tambah teman.
3. Manfaatkan kereta api, bus, atau kendaraan umum lainnya. Sehat buat kantong dan mata juga, lho. ;-)
4. Makan siang di kantor sebelah? Berjalan kaki saja!
5. Klik www.nebeng.com atau bikin sistem car pooling sendiri.
6. Ganti hairspray dan bodyspray dengan produk berbentuk gel atau cairan yang lebih ramah lingkungan.
7. Tanam pohon untuk membantu menyerap polusi udara.
8. Aktif dalam gerakan cinta lingkungan.



Sumber: CHIC 30 Jan - 13 Feb 2008.

3 Jurus Menangkal Gosip

Diceritakan oleh Bapak Edi (HR SB).


Socrates adalah seorang ilmuwan Yunani yang terkenal akan kepandaian dan kebijaksanaannya.

Suatu ketika, seorang pria mendatangi Socrates. Pria itu berkata: "Socrates, ada yang ingin kusampaikan mengenai seorang temanmu."
Jawab Socrates: "Tunggu dulu. Sebelum Anda menyampaikannya, ada baiknya Anda menjawab 3 ujian saringan terlebih dahulu. Jika jawaban untuk pertanyaan itu lolos saringan maka Anda boleh mengatakannya."

"Yang pertama, apakah yang ingin Anda sampaikan itu adalah sesuatu yang benar?"
Pria itu menjawab, "Sebenarnya, hal yang ingin saya sampaikan itu saya dengar dari orang lain dan saya tidak mengetahui kebenarannya."
"Anda tidak tahu kebenaran hal itu, artinya Anda tidak lulus di saringan pertama."

"Ujian yang kedua, apakah hal yang ingin Anda sampaikan itu baik?"
Pria itu menjawab, "Yang ingin saya sampaikan adalah hal yang buruk mengenai teman Anda."
"Jadi, Anda ingin menyampaikan hal yang belum tentu benar dan hal yang buruk pula. Anda tidak lolos saringan yang pertama dan kedua. Tetapi, masih ada pertanyaan yang ketiga. Jika lolos, silakan beritahukan apa yang ingin Anda sampaikan."

"Apakah hal yang ingin Anda sampaikan itu bermanfaat?"
Jawab pria itu, "Saya rasa tidak ada manfaatnya."
"Anda ingin menyampaikan sesuatu yang belum tentu benar, tentang keburukan orang lain, dan hal itu tidak bermanfaat. Jadi, untuk apa Anda menyampaikan hal tersebut?"