Bagaimana untuk Menjadi Bahagia


 Berikut ini adalah cara-cara yang dapat kita lakukan untuk menjadikan hidup ini bahagia:

  1. Kejar Tujuan yang Bisa Dicapai
  2. Senyum yang Tulus
  3. Berbagi dengan Yang Lain
  4. Bantu Tetanggamu
  5. Pertahankan Semangat Jiwa Muda
  6. Akur dengan yang Kaya, Miskin, Cantik dan Jelek
  7. Tetap Tenang di Bawah Tekanan
  8. Cairkan Suasana dengan Humor
  9. Memaafkan yang Lain
  10. Berteman
  11. Bekerjasamalah untuk Menuai Hasil yang Lebih Besar
  12. Hargai Setiap Detik Bersama yang Tersayang
  13. Percaya Diri Tinggi
  14. Hormati yang Kurang Beruntung
  15. Sekali-sekali Manjakan Diri Sendiri
  16. Jelajahi Dunia Maya di Kala Senggang
  17. Ambil Resiko yang Sudah Diperkirakan
  18. Paham Bahwa Uang Bukan Segalanya

"SMILE will make you look nicer,
PRAY will keep you stronger,
GIVE will make you richer,
LOVE will make you know life...
Enjoy Your Day!"


Sumber: Milis CHIC

Pola Makan yang Bikin Anda Cepat Tua


Banyak hal yang bikin Anda cepat terlihat tua, atau tua betulan. Dari riasan wajah, rambut, gaya berpakaian, hingga pilihan makanan dalam pola makan Anda. Ketika Anda terjebak dalam rutinitas yang padat setiap hari, akhirnya Anda memilih makanan yang serba praktis, dan ini ternyata mempercepat penuaan Anda.
"Kita ini terlalu banyak mengonsumsi makanan kemasan," papar David Katz, MD, direktur Prevention Research Center di Yale University. "Seringkali makanan ini tinggi kalori, dan rendah gizinya, seperti vitamin B12 dan omega-3."
Kekurangan vitamin dan mineral inilah yang menimbulkan gejala-gejala penuaan. Agar hal ini tidak terjadi pada Anda, coba perhatikan apakah Anda telah melakukan beberapa kesalahan berikut.

1. Menghindari protein hewani
Bikin cepat tua karena: Anda kekurangan vitamin B12, yang diperlukan untuk energi.
Protein hewani membantu mengatur metabolisme dan produksi energi, serta menjadi kunci memelihara kesehatan otak dan sistem saraf. "Kelelahan adalah ciri khas orang yang kekurangan vitamin B 12, dan ini biasanya terjadi pada orang-orang yang tidak cukup mengonsumsi protein hewani," tutur Danine Fruge, MD, direktur medis di Pritikin Longevity Center & Spa di Miami. Obat maag yang mengandung antasida juga bisa menyebabkan kekurangan vitamin B 12, karena antasida menghambat penyerapan B12.
Untuk memenuhi kebutuhan protein hewani, coba konsumsi dua porsi makanan olahan susu rendah lemak (seperti susu atau yogurt), dan 85-110 gr protein tanpa lemak setiap hari. Sumber-sumber B12 antara lain ikan, kerang, tiram, remis, juga daging sapi, ayam, atau babi tanpa lemak, dan sereal yang dilengkapi B12. Bila tak sempat mengolah protein hewani, konsumsi suplemen B12 dosis 500-1000 mcg setiap hari.

2. Menghindari suplemen
Bikin cepat tua karena: Anda kekurangan mineral seperti mangan dan tembaga, yang membantu mencegah nyeri sendi. Mangan dan tembaga diperlukan untuk memelihara sendi tulang rawan dan fleksibilitas, sehingga seringkali mengonsumsi suplemen ini akan mencegah memburuknya kondisi sendi dan menyingkirkan rasa sakit, demikian menurut Dale Peterson, MD, direktur Comprehensive Wellness Center di Sapulpa, OK. "Tubuh mampu memperbaiki jumlah kerusakan jika diberi dukungan yang semestinya," katanya.

Sumber-sumber mangan dan tembaga bisa didapatkan dari kacang-kacangan, daging sapi, dan bayam. Tetapi karena Anda tidak akan mampu mengonsumsi cukup banyak makanan ini untuk memenuhi kebutuhan mineral tersebut, tambahkan seuplemen tembaga 2 mg dan suplemen mangan 5 mg setiap hari.

3. Enggan makan ikan dan lemak
Bikin cepat tua karena: Ikan dan minyak yang sehat (seperti minyak zaitun) menjadi sumber asam lemak omega-3, yang fungsinya untuk membantu mencegah memudarnya memori.
"Asam lemak ini merupakan bagian dari bahan pembangun otak. Kalau Anda tidak mendapat cukup asupan asam lemak ini, arsitektur otak menjadi lemah, dan fungsi otak, termasuk memori, akan menurun," jelas Andrew Well, MD, direktur Center for Integrative Medicine di University of Arizona.
Bukan hanya jumlah omega-3nya yang penting, namun juga keseimbangan antara omega-3 dan omega-6. "Makanan kita dipenuhi dengan asam lemak omega-6, yang kebanyakan diperoleh dari makanan kemasan," tutur Well. "Semakin banyak omega-6 yang Anda konsumsi, semakin banyak pula omega-3 yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan kadar omega-6. Kebanyakan dari kita tidak cukup makan omega-3, dan terlalu banyak mengonsumsi omega-6."
Untuk mendapatkan keseimbangan ini, kurangi makanan kemasan, dan biasakan memasak dengan minyak zaitun atau kanola. Kemudian, konsumsi 100 gr salmon liar dan 100 gr ikan herring, sarden, atau pecak, tiap minggu. Saat makan salad atau sereal, tambahkan satu sendok makan kacang walnut, lima hari dalam seminggu. Atau, nikmati 9 - 12 butir kacang almon, empat kali seminggu.
Bila tak sempat memperoleh asupan ideal ini, konsumsi 2.000 mg minyak ikan setiap hari, atau kapsul DHA 1.000 mg.

4. Lebih suka mengonsumsi makanan kemasan
Bikin cepat tua karena: Makanan kemasan cenderung meningkatkan sodium, yang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi bila dikonsumsi berlebihan.
Kebanyakan makanan kemasan menambahkan sodium, namun tidak menambahkan potasium, yang bisa didapatkan dari buah dan sayuran. "Kekurangan potasium akan memperbesar efek racun dari asupan garam berlebihan," ungkap Dr. Fruge. Akan lebih parah kondisi Anda jika ginjal berusaha mengeluarkan garam tersebut, karena Anda akan kehilangan lebih banyak potasium. "Ketidakseimbangan ini akan merusak pembuluh darah, dan memicu tekanan darah tinggi. Makan dengan lebih baik pasti bisa memperbaiki masalah ini," tambahnya. Batasi asupan sodium Anda hingga 1.500 mg per hari, lalu konsumsi tujuh sampai sembilan porsi buah dan sayuran setiap hari.



Sumber: http://sambilminumteh.blogspot.com/2011/02/pola-makan-yang-bikin-anda-cepat-tua.html



Iri Tiada Henti

Ada seorang pemecah batu yang melihat seorang kaya.
Iri dengan kekayaan orang itu, tiba-tiba ia berubah menjadi orang kaya.

Ketika sedang bepergian dengan keretanya, ia harus memberi jalan kepada seorang pejabat.
Iri dengan status pejabat itu, tiba-tiba ia berubah menjadi seorang pejabat.

Ketika ia meneruskan perjalanannya, ia merasakan panas terik matahari.
Iri dengan kehebatan matahari, tiba-tiba ia berubah menjadi matahari.

Ketika ia sedang bersinar terang, sebuah awan hitam menyelimutinya.
Iri dengan selubung awan, tiba-tiba ia berubah menjadi awan.

Ketika ia sedang berarak di langit, angin menyapunya.
Iri dengan kekuatan angin, tiba-tiba ia berubah menjadi angin.

Ketika ia sedang berhembus, ia tak kuasa menembus gunung.
Iri dengan kegagahan gunung, tiba-tiba ia berubah menjadi gunung.

Ketika ia sedang bertengger, ia melihat ada orang yang memecahnya.
Iri dengan orang itu, tiba-tiba ia terbangun sebagai pemecah batu.
Ternyata itu semua hanya mimpi si pemecah batu.

Karena kita semua saling terkait dan saling tergantung, tidak ada yang betul-betul lebih tinggi atau lebih rendah. Kehidupan ini baik-baik saja kok... sampai Anda mulai membanding-bandingkan.

Kata Sang Guru: "Rasa berkecukupan adalah kekayaan terbesar."

Pengejaran keuntungan, ketenaran, pujian, dan kesenangan bersifat tiada akhir karena roda kehidupan terus berputar, silih berganti dengan kerugian, ketidaktenaran, celaan, dan penderitaan.
Inilah delapan kondisi duniawi yang senantiasa mengombang-ambingkan kita sepanjang hidup.
Kebahagiaan terletak pada kemampuan untuk mengembangkan pikiran dengan seimbang, tidak melekat terhadap delapan kondisi duniawi.

Boleh-boleh saja kita menjadi kaya dan terkenal, namun orang bijaksana akan hidup tanpa kemelekatan terhadap kondisi duniawi.
Kebahagiaan sejati tidaklah terkondisi oleh apapun.

Be happy!
Have a positive day dan tetap semangat!



Sumber: Milis CHIC

Ibu Bermata Satu



Oleh: Tidak Diketahui


Ibuku hanya memiliki satu mata. Aku membencinya sungguh memalukan. Ia menjadi juru masak di sekolah, untuk membiayai keluarga. Suatu hari ketika aku masih SD, ibuku datang. Aku sangat malu. Mengapa ia lakukan ini? Aku memandangnya dengan penuh kebencian dan melarikan.

Keesokan harinya di sekolah.
"Ibumu hanya punya satu mata?!?!" Ieeeeee, jerit seorang temanku. Aku berharap ibuku lenyap dari muka bumi. Ujarku pada ibu, "Bu, mengapa Ibu tidak punya satu mata lainnya? Kalau Ibu hanya ingin membuatku ditertawakan, lebih baik Ibu mati saja!!!" Ibuku tidak menyahut.

Aku merasa agak tidak enak, tapi pada saat yang bersamaan, lega rasanya sudah mengungkapkan apa yang ingin sekali kukatakan selama ini. Mungkin karena Ibu tidak menghukumku, tapi aku tak berpikir sama sekali bahwa perasaannya sangat terluka karenaku.

Malam itu.. Aku terbangun dan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air. Ibuku
sedang menangis, tanpa suara, seakan-akan ia takut aku akan terbangun karenanya. Aku memandangnya sejenak, dan kemudian berlalu. Akibat perkataanku tadi, hatiku tertusuk. Walaupun begitu, aku membenci ibuku yang sedang menangis dengan satu matanya. Jadi aku berkata pada diriku sendiri bahwa aku akan tumbuh dewasa dan menjadi orang yang sukses.

Kemudian aku belajar dengan tekun. Kutinggalkan ibuku dan pergi ke Singapura untuk menuntut ilmu. Lalu aku pun menikah. Aku membeli rumah. Kemudian akupun memiliki
anak. Kini aku hidup dengan bahagia sebagai seorang yang sukses. Aku menyukai tempat tinggalku karena tidak membuatku teringat akan ibuku.

Kebahagian ini bertambah terus dan terus, ketika..

Apa?! Siapa ini?! Itu ibuku. Masih dengan satu matanya. Seakan-akan langit runtuh menimpaku. Bahkan anak-anakku berlari ketakutan, ngeri melihat mata Ibuku. Kataku, "Siapa kamu?! Aku tak kenal dirimu!!"
Untuk membuatnya lebih dramatis, aku berteriak padanya, "Berani-beraninya kamu datang ke sini dan menakuti anak-anakku!! KELUAR DARI SINI! SEKARANG!!"

Ibuku hanya menjawab perlahan, "Oh, maaf. Sepertinya saya salah alamat," dan ia pun berlalu. Untung saja ia tidak mengenaliku. Aku sungguh lega.

Aku tak peduli lagi. Akupun menjadi sangat lega.

Suatu hari, sepucuk surat undangan reuni sekolah tiba di rumahku di Singapura.

Aku berbohong pada istriku bahwa aku ada urusan kantor. Akupun pergi ke sana .. Setelah reuni, aku mampir ke gubuk tua, yang dulu aku sebut rumah.. Hanya ingin tahu saja. Di sana , kutemukan ibuku tergeletak dilantai yang dingin. Namun aku tak meneteskan air mata sedikit pun. Ada selembar kertas di tangannya. Sepucuk surat untukku.

"Anakku..Kurasa hidupku sudah cukup panjang.. Dan..aku tidak akan pergi ke Singapura lagi.. Namun apakah berlebihan jika aku ingin kau menjengukku sesekali? Aku sangat merindukanmu. Dan aku sangat gembira ketika tahu kau akan datang ke reuni itu. Tapi kuputuskan aku tidak pergi ke sekolah. Demi kau.. Dan aku minta maaf karena hanya membuatmu malu dengan satu mataku.

Kau tahu, ketika kau masih sangat kecil, kau mengalami kecelakaan dan kehilangan satu matamu. Sebagai seorang ibu, aku tak tahan melihatmu tumbuh hanya dengan satu mata. Maka aku berikan mataku untukmu.Aku sangat bangga padamu yang telah melihat seluruh dunia untukku, di tempatku, dengan mata itu. Aku tak pernah marah atas semua kelakuanmu.

Ketika kau marah padaku.. Aku hanya membatin sendiri, "Itu karena ia mencintaiku. Anakku! Oh, anakku!"

Pesan Moral:

Pesan ini memiliki arti yang mendalam dan disebarkan agar orang ingat bahwa kebaikan yang mereka nikmati itu adalah karena kebaikan orang lain secara langsung maupun tak langsung. Berhentilah sejenak dan renungi hidupAnda!

Bersyukurlah atas apa yang Anda miliki sekarang dibandingkan apa yang tidak dimiliki oleh jutaan orang lain! Luangkan waktu untuk mendoakan ibu Anda! Luangkan waktu untuk Ibu yang telah mengandung dan membesarkan kita semua. Jasa Ibu kepada anak-anaknya tak dapat dinilai dengan apapun juga.

Mari kita sayangi Ibu kita...

Untuk para Ibu, terima kasih atas jasa-jasamu....

Love you Mom!

Being the Best



We all can't be captains, some have to be crew...
There is something for all of us.

So, if you can't be a highway,
then be a great trail.
If you can't be a sun, be star.

It isn't by size that you win or you fail,
The difference lies in.
Just being the best at whatever you are..



Source: FFO Group.