Barongsai: Wajib Ada Saat Imlek
Kita semua pasti tahu barongsai. Sejak atmosfir politik Indonesia berubah di tahun 1998, si singa berbadan naga ini makin sering unjuk gigi.
BUKAN TARIAN BIASA.
Orang Tionghoa percaya, tarian barongsai adalah pintu menuju kebahagiaan. Karena itu tarian barongsai biasanya dipertunjukkan pada berbagai acara penting seperti pembukaan restoran, pendirian klenteng, dan tentu saja, saat Imlek. Secara filosofis, ada tiga pelajaran penting dari sebuah pertunjukan barongsai. Mau tahu?
1. Lambang Kebaikan dan Keburukan.
Paduan singa dan naga dalam barongsai melambangkan kebaikan dan keburukan. Selalu ada dua sisi di muka bumi: baik-buruk, benar-salah, bahagia-derita. Orang yang terlihat selalu bahagia belum tentu nggak pernah menderita.
2. Mau Sukses? Harus Giat!
Dalam legenda Cina, naga punya tugas mengejar mutiara. Kalau nggak gigih, ulet, dan sabar, si naga akan jauh tertinggal. Analoginya, kita harus gigih, ulet, dan sabar jika ingin sukses.
3. Koordinasi Penting Banget.
Dalam bergerak, kepala naga harus mengukur kemampuan badan dan ekornya. Bergerak semaunya, bisa kocar-kacir. Sebagai makhluk sosial, manusia nggak pernah lepas dari kerja tim. Jadi, yang namanya koordinasi dan kerja sama wajib biar nggak berantakan.
UTARA VS. SELATAN.
Tarian barongsai nggak cuma sejenis. Ada tarian singa utara dan singa selatan. Bedanya?
*Tampilan fisik.
Singa Utara punya surai ikal dan berkaki empat. Pemainnya dua orang. Singa selatan memiliki sisik dan jumlah kakinya variatif: dua sampai empat. Barongsai yang dimainkan puluhan orang disebut liong. Panjangnya juga mencapai puluhan meter.
*Gerakan.
Singa selatan gerakannya terfokus pada kepala dan lebih akrobatik, sedangkan singa utara mengandalkan gerakan badan. Di Indonesia, singa utara lebih populer.
SANTAPAN IMLEK.
Kue-kue yang dihidangkan di saat Imlek lebih manis daripada biasanya. Katanya, sih, biar tahun depan hidup juga terasa lebih manis. Ini, nih, yang harus ada:
> Kue Lapis, melambangkan rejeki yang berlapis-lapis.
> Kue Mangkok dan Kue Keranjang. Kue keranjang disusun ke atas dengan kue mangkok berwarna merah di puncak. Simbol kehidupan manis yang kian menanjak dan mekar.
Sumber: CC.02/VII 25-8 Feb '06.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar