Wah, besok tanggal 14 Februari! Hari Valentine telah tiba.. Hore! Hore! (^0^)v
Sebenarnya, apa istimewanya Hari Valentine itu? Kenapa banyak orang dari berbagai negara merayakannya? Well, berikut ini kutipan Sejarah Hari Valentine..
Sebenarnya, apa istimewanya Hari Valentine itu? Kenapa banyak orang dari berbagai negara merayakannya? Well, berikut ini kutipan Sejarah Hari Valentine..
----------------------
Asal mula hari Valentine tercipta pada jaman kerajaan Romawi. Menurut adat Romawi, 14 Februari adalah hari untuk menghormati Juno. Ia adalah ratu para dewa dewi Romawi. Rakyat Romawi juga menyebutnya sebagai dewi pernikahan. Di hari berikutnya, 15 Februari dimulailah perayaan 'Feast of Lupercalia.'
Pada masa itu, kehidupan belum seperti sekarang ini, para gadis dilarang berhubungan dengan para pria. pada malam menjelang festival Lupercalia berlangsung, nama-nama para gadis ditulis di selembar kertas dan kemudian dimasukkan ke dalam gelas kaca. Nantinya para pria harus mengambil satu kertas yang berisikan nama seorang gadis yang akan menjadi teman kencannya di festival itu. Tak jarang pasangan ini akhirnya saling jatuh cinta satu sama lain, berpacaran selama beberapa tahun sebelum akhirnya menikah.
Di bawah pemerintahan Kaisar Claudius II, Romawi terlibat dalam peperangan. Claudius yang dijuluki si kaisar kejam kesulitan merekrut pemuda untuk memperkuat armada perangnya. Ia yakin bahwa para pria Romawi enggan masuk tentara karena berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Akhirnya ia memerintahkan untuk membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi.
Sain Valentine yang saat itu menjadi pendeta terkenal di Romawi menolak perintah ini. Ia bersama Saint Marius secara sembunyi-sembunyi menikahkan para pasangan yang sedang jatuh cinta. Namun aksi mereka diketahui sang kaisar yang segera memerintahkan pengawalnya untuk menyeret dan memenggal pendeta baik hati itu.
Ia meninggal tepat pada hari keempat belas di bulan Februari pada tahun 270 Masehi. Di hari saat ia dipenggal, ia menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk putri penjaga penjara yang mendukung kebaikan Saint Valentine. Di akhir pesan itu, ia menuliskan: "Dengan Cinta dari Valentinemu."
Pesan itulah yang kemudian mengubah segalanya. Dan karena Lupercalia mulai pada pertengahan bulan Februari, para pastor memilih nama hari Saint Valentine untuk menggantikan nama perayaan itu. Baru pada tahun 496 Masehi, pendeta Gelasius menetapkan 14 Februari sebagai hari penghormatan bagi Valentine. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang.
Sumber: www.kapanlagi.com
Pada masa itu, kehidupan belum seperti sekarang ini, para gadis dilarang berhubungan dengan para pria. pada malam menjelang festival Lupercalia berlangsung, nama-nama para gadis ditulis di selembar kertas dan kemudian dimasukkan ke dalam gelas kaca. Nantinya para pria harus mengambil satu kertas yang berisikan nama seorang gadis yang akan menjadi teman kencannya di festival itu. Tak jarang pasangan ini akhirnya saling jatuh cinta satu sama lain, berpacaran selama beberapa tahun sebelum akhirnya menikah.
Di bawah pemerintahan Kaisar Claudius II, Romawi terlibat dalam peperangan. Claudius yang dijuluki si kaisar kejam kesulitan merekrut pemuda untuk memperkuat armada perangnya. Ia yakin bahwa para pria Romawi enggan masuk tentara karena berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Akhirnya ia memerintahkan untuk membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi.
Sain Valentine yang saat itu menjadi pendeta terkenal di Romawi menolak perintah ini. Ia bersama Saint Marius secara sembunyi-sembunyi menikahkan para pasangan yang sedang jatuh cinta. Namun aksi mereka diketahui sang kaisar yang segera memerintahkan pengawalnya untuk menyeret dan memenggal pendeta baik hati itu.
Ia meninggal tepat pada hari keempat belas di bulan Februari pada tahun 270 Masehi. Di hari saat ia dipenggal, ia menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk putri penjaga penjara yang mendukung kebaikan Saint Valentine. Di akhir pesan itu, ia menuliskan: "Dengan Cinta dari Valentinemu."
Pesan itulah yang kemudian mengubah segalanya. Dan karena Lupercalia mulai pada pertengahan bulan Februari, para pastor memilih nama hari Saint Valentine untuk menggantikan nama perayaan itu. Baru pada tahun 496 Masehi, pendeta Gelasius menetapkan 14 Februari sebagai hari penghormatan bagi Valentine. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang.
Sumber: www.kapanlagi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar