Deteksi Stres


Untuk mengetahui Anda terserang stres atau tidak, simak penuturan spesialis nutrisi James Scala tentang gejala stres emosional.

  1. Detak jantung berdebar keras dan dada kadang terasa sesak, meski perasaan itu berlalu dengan cepat.
  2. Sering merasa kelaparan karena pola makan yang tidak sehat dan teratur. Kadang Anda berpikir untuk mencoba merokok.
  3. Ketiak selalu basah meskipun suhu ruangan normal.
  4. Tidak menyadari Anda sering kali berbicara terlalu lantang sampai-sampai teman-teman menegur Anda.
  5. Sering marah, tapi dengan cepat menekan perasaan marah itu. Dari luar Anda terlihat kalem, sedangkan di dalam Anda merasa tertekan.
  6. Leher kaku dan otot belakang punggung kejang.
  7. Lelah tapi sulit untuk tidur dan terus memikirkan masalah yang ada.



Sumber: CHIC 10-24 September 2008


Sikat Gigi 2 Menit



Menjaga kesehatan mulut dan gigi dengan cara menyikat gigi sehari dua kali sangat disarankan. Namun, jangan sampai menyikat gigi secara berlebihan karena dapat membahayakan gusi dan merusak gigi. Sebuah penelitian yang dilakukan para ahli dari Universitas Newcastle dan Pusat Penelitian Pelayanan Kesehatan yang dipublikasikan di dalam Journal of Clinical Periodontology mengungkapkan, dua menit adalah waktu yang paling optimal untuk menggosok gigi dengan tekanan rata-rata 150 gram. Menyikat gigi lebih dari dua menit hanya mengakibatkan terjadinya pemindahan bakteri, dan meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan pada mulut seperti abrasi email gigi dan gusi.



Sumber: CHIC 10-24 September 2008


Tidur Singkat



Kurang tidur sepertinya menjadi persoalan bagi para pekerja. Banyak kalangan mengatakan setengah jam tidur tetap dapat menggantikan empat jam tidur biasa. Ikuti langkah-langkah tidur teta yang dijelaskan Buku Kubik Leadership:

  1. Cari posisi duduk yang nyaman, kaki lurus ke depan, telapak tangan di atas paha, kepala menyandar pada kursi atau dinding.
  2. Pejamkan mata. Bawa bola mata 20 derajat ke bawah.
  3. Tarik napas dalam, keluarkan pelan-pelan, ulangi beberapa kali, rasakan udara bersih masuk ke dalam tubuh.
  4. Rasakan otot-otot wajah Anda menjadi rileks.
  5. Rasakan denyut jantung semakin lambat.
  6. Kosongkan pikiran Anda.
  7. Lakukan selama 15 menit.
  8. Pastikan Anda tidak tertidur pulas.



Sumber: CHIC 10-24 September 2008


Kisah Besi dan Air



Ada dua benda bersahabat karib, yaitu besi dan air. Besi seringkali berbangga akan dirinya sendiri. Ia sering menyombongkan kepada sahabatnya: "Lihat ini aku, kuat dan keras. Aku tidak seperti kamu yang lemah dan lunak." Air hanya diam saja mendengar tingkah sahabatnya.

Suatu hari besi menantang air berlomba untuk menembus suatu gua dan mengatasi ssegala rintangan yang ada di sana. Aturannya: "Barang siapa dapat melewati gua itu dengan selamat tanpa terluka maka ia dinyatakan menang." Besi dan air pun mulai berlomba.

Rintangan pertama mereka ialah mereka harus melalui penjaga gua itu, yaitu batu-batu yang keras dan tajam. Besi mulai menunjukkan kekuatannya. Ia menabrakkan dirinya ke batu-batuan itu. Tetapi karena kekerasannya, batu-batuan itu mulai runtuh menyerangnya dan besipun banyak terluka di sana-sini karena melawan batu-batuan itu. Air melakukan tugasnya, ia menetes sedikit demi sedikit untuk melawan bebatuan itu. Ia lembut mengikis bebatuan itu sehingga bebatuan lainnya tidak terganggu dan tidak menyadarinya. Ia hanya melubangi seperlunya saja untuk lewat tetapi tidak merusak lainnya. Skor air dan besi 1 : 0 untuk rintangan ini.

Rintangan kedua mereka ialah mereka harus melalui berbagai celah sempit untuk tiba di dasar gua. Besi merasakan kekuatannya, ia mengubah dirinya menjadi mata bor yang kuat dan ia mulai berputar untuk menembus celah-celah itu. Tetapi, celah-celah itu ternyata cukup sulit untuk ditembus, semakin keras ia berputar memang celah itu semakin hancur, tetapi iapun juga semakin terluka. Air dengan santainya mengubah dirinya mengikuti bentuk celah-celah itu. Ia mengalir santai dan karena bentuknya yang bisa berubah, ia bisa dengan leluasa tanpa terluka mengalir melalui celah-celah itu dan tiba dengan cepat di dasar gua. Skor air dan besi 2 : 0.

Rintangan ketiga ialah mereka harus dapat melewati suatu lembah dan tiba di luar gua. Besi kesulitan mengatasi rintangan ini, ia tidak tahu harus berbuat apa, akhirnya ia berkata kepada air, "Skor kita 2 : 0, aku akan mengakui kehebatanmu jika engkau dapat melalui rintangan terakhir ini!" Airpun segera menggenang. Sebenarnya, ia pun kesulitan mengatasi rintangan ini, tetapi kemudian ia membiarkan sang matahari membantunya untuk menguap. Ia terbang dengan ringan menjadi awan, kemudian ia meminta bantuan angin untuk meniupnya ke seberang dan menghembuskannya. Maka air turun sebagai hujan. Air menang telak atas besi dengan skor 3 : 0.

Renungan Singkat:


Air selalu mengubah bentuknya sesuai dengan lingkungannya. Ia fleksibel dan tidak kaku, karena itu ia dapat diterima oleh lingkungannya dan tidak ada yang bertentangan dengan dia.
Air tidak putus asa. Ia tetap mengalir meskipun melalui celah terkecil sekalipun. Dan sekalipun air mengalami suatu kemustahilan untuk mengatasi masalahnya, padanya masih dikaruniakan kemampuan untuk mengubah diri menjadi uap.

Jadikanlah hidupmu seperti air. Ia dapat memperoleh sesuatu dengan kelembutannya tanpa merusak dan mengacaukan karena dengan sedikit demi sedikit ia bergerak tetapi ia dapat menembus bebatuan yang keras. Ingat, hati sesorang hanya dapat dibuka dengan kelembutan dan kasih, bukan dengan paksaan dan kekerasan. Kekerasan hanya menimbulkan dendam dan paksaan hanya menimbulkan keinginan untuk membela diri.



Sumber: Email dari teman.




Sejarah Hari Valentine



Wah, besok tanggal 14 Februari! Hari Valentine telah tiba.. Hore! Hore! (^0^)v
Sebenarnya, apa istimewanya Hari Valentine itu? Kenapa banyak orang dari berbagai negara merayakannya? Well, berikut ini kutipan Sejarah Hari Valentine..

----------------------

Asal mula hari Valentine tercipta pada jaman kerajaan Romawi. Menurut adat Romawi, 14 Februari adalah hari untuk menghormati Juno. Ia adalah ratu para dewa dewi Romawi. Rakyat Romawi juga menyebutnya sebagai dewi pernikahan. Di hari berikutnya, 15 Februari dimulailah perayaan 'Feast of Lupercalia.'

Pada masa itu, kehidupan belum seperti sekarang ini, para gadis dilarang berhubungan dengan para pria. pada malam menjelang festival Lupercalia berlangsung, nama-nama para gadis ditulis di selembar kertas dan kemudian dimasukkan ke dalam gelas kaca. Nantinya para pria harus mengambil satu kertas yang berisikan nama seorang gadis yang akan menjadi teman kencannya di festival itu. Tak jarang pasangan ini akhirnya saling jatuh cinta satu sama lain, berpacaran selama beberapa tahun sebelum akhirnya menikah.

Di bawah pemerintahan Kaisar Claudius II, Romawi terlibat dalam peperangan. Claudius yang dijuluki si kaisar kejam kesulitan merekrut pemuda untuk memperkuat armada perangnya. Ia yakin bahwa para pria Romawi enggan masuk tentara karena berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Akhirnya ia memerintahkan untuk membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi.

Sain Valentine yang saat itu menjadi pendeta terkenal di Romawi menolak perintah ini. Ia bersama Saint Marius secara sembunyi-sembunyi menikahkan para pasangan yang sedang jatuh cinta. Namun aksi mereka diketahui sang kaisar yang segera memerintahkan pengawalnya untuk menyeret dan memenggal pendeta baik hati itu.

Ia meninggal tepat pada hari keempat belas di bulan Februari pada tahun 270 Masehi. Di hari saat ia dipenggal, ia menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk putri penjaga penjara yang mendukung kebaikan Saint Valentine. Di akhir pesan itu, ia menuliskan: "Dengan Cinta dari Valentinemu."

Pesan itulah yang kemudian mengubah segalanya. Dan karena Lupercalia mulai pada pertengahan bulan Februari, para pastor memilih nama hari Saint Valentine untuk menggantikan nama perayaan itu. Baru pada tahun 496 Masehi, pendeta Gelasius menetapkan 14 Februari sebagai hari penghormatan bagi Valentine. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang.


Sumber: www.kapanlagi.com