Turunkan Suhu Bumi


ACT NOW!

1. Ganti bola lampu. Kalau bola lampu yang digunakan masih sama dengan model keluaran abad lalu, ganti segera. Bola lampu fosfor CLF yang berbentuk seperti es krim lebih hemat energi, hemat 75% energi dan daya hidup 10 kali lebih lama dibanding bola lampu fluoroscent.

2. Lakukan pengomposan. Jangan buang sisa makanan dan sampah dapur, jadikan kompos.

3. Jangan gunakan styrofoam karena terbuat dari bahan bakar fosil (3,2 gram untuk membuat satu cangkir kopi styrofoam) dan membutuhkan waktu lama untuk terurai.

4. Bawalah tas belanja pribadi yang dapat dipakai berulang kali. Hindari tas plastik, yang membutuhkan waktu 1.000 tahun agar dapat terurai. Kalau menggunakan kantong bekas, ingatlah, satu ton kantong kertas dibuat dari sekitar 17 batang pohon dewasa.

5. Matikan semua peralatan listrik jika tidak diguakan, jangan biarkan dalam posisi stand by.

6. Dukung sistem pertanian organik. Pertanian organik merupakan sistem pertanian yang berpotensi untuk penyerapan karbon (carbon sinks).

7. Beli produk lokal yang dihasilkan petani lokal. Selain emisi yang dikeluarkan dari transportasi lebih kecil, hal ini dapat mendukung ekonomi pedesaan, melindungi keanekaragaman hayati dan menjaga keberlanjutan bumi.

8. Mulailah menanam. Tanaman menyerap CO2 melalui akar dan cabang-cabangnya. Tanaman bambu dapat lebih banyak menyerap CO2 dan menghasilkan oksigen 35% lebih besar dari pohon lainnya.

9. Pilih jalan kaki atau bersepeda untuk menempuh jarak dekat. Upayakan menggunakan angkutan publik untuk perjalanan yang lebih jauh.

10. Aktiflah untuk menyebarkan kesadaran tentang dampak perubahan iklim. Pastikan kepedulian ini juga didengar oleh para pembuat kebijakan. Gali dan cari informasi lebih banyak lagi. Karena lebih mudah mengubah sesuatu kalau kita benar-benar paham atas satu isu.



Sumber: CHIC 2-15 Januari 2008.


Tidak ada komentar: