Benci Sayuran? Tidak Lagi!





Menurut banyak penelitian – baik oleh lembaga kesehatan atau pun para peneliti independen – sayuran banyak mengandung zat penting yang dibutuhkan tubuh. Karena itu, sebenarnya, bisa dikatakan bahwa mengonsumsi aneka jenis sayuran adalah hal yang wajib. Persoalannya, ada banyak alasan yang sering dibuat orang untuk menolak sayuran sebagai menu sehari-hari. Dari alasan kurang enak, tak selera, hingga enek atau bahkan muntah jika dijejali dengan sayuran.

Bagaimana agar bisa menyukai sayuran? Berikut tips menarik dari seorang ahli nutrisi dan kesehatan dari Amerika, Elaine Magee, MPH, RD, untuk mengatasi agar seseorang tak lagi membenci sayuran.

1. Tambahkan sayuran yang “hampir” disuka pada makanan kesukaan kita.
Meski membenci, pasti ada satu atau dua jenis sayuran yang mungkin sebenarnya kita mau mengonsumsi, tapi malas saja untuk memakannya. Jika ini yang terjadi, cobalah mengombinasikan sayuran itu pada makanan yang kita suka. Misalnya, menambahkan irisan tomat, bayam, brokoli, atau asparagus pada kocokan telur yang bisa kita buat dalam berbagai bentuk. Dan, jika doyan pedas, boleh tambah sambal untuk “menutup” sayurannya. Dengan cara ini, kita akan makan sayur dengan lahap.

2. Masukkan aneka sayuran dalam olahan sup.
Biasanya, orang yang tak suka sayuran, tetap suka makan sup, apalagi jika ditambah dengan aneka selera, misalnya daging sapi atau ayam. Nah, agar sayuran tetap bisa dikonsumsi, tambahkan aneka sayuran di dalamnya. Mulai dari wortel, irisan brokoli, asparagus, tomat, kubis, hingga aneka jenis sayuran lain yang memungkinkan dijadikan satu selera dalam sup sajian.

3. Buat salad yang menggoda.
Barangkali, bagi para “pembenci” sayuran, salad adalah menu yang tak terlalu menggugah selera. Namun, jika kita bisa menyajikan dengan campuran yang pas, misalnya ditambah keju menggoda dan buah aneka warna yang cantik, biasanya orang lebih mudah untuk menyukainya. Nah, agar lebih lengkap, masukkan beberapa jenis sayuran yang sudah dipotong sedemikian rupa supaya bentuknya “tersamar” sehingga akan lebih mudah dikonsumsi.

4. Buatlah jus sayuran yang dicampur dalam aneka selera.
Satu cara lain agar kita doyan sayuran adalah “menyamar”kannya dalam jus buah segar. Misalnya, kita membuat jus jeruk, campuran wortel akan jadi penambah selera yang sangat sehat. Atau, tambahkan sayuran hijau ke dalam jus buah apel atau alpukat. Cobalah beberapa kombinasi agar diperoleh rasa jus buah segar, namun dengan tambahan asupan sayuran sehingga tak hanya segar, namun juga makin sehat.

5. Buat menu spaghetti atau pizza yang menarik.
Saat ini makanan ala Italia, seperti pizza atau spaghetti hampir semua orang menyukainya. Dengan beraneka jenis taburan potongan daging, keju, telur dan berbagai jenis topping di atasnya, orang tak akan menyadari jika kita menyelipkan banyak sayuran di atasnya. Misalnya, irisan jamur, wortel, brokoli, kol, bayam, dan beraneka sayuran lain. Potong saja kecil-kecil hingga makin samar bentuknya agar yang memakan tak lagi menyadari jika di atasnya penuh sayuran multimanfaat.

6. Cobalah panggang sayuran.
Bersamaan saat memanggang sate atau daging panggang, cobalah buat beberapa tusuk sate yang dikombinasikan dengan sayuran. Misalnya campuran wortel, paprika, jamur, terong, lobak, atau asparagus yang diolesi dengan minyak wijen atau minyak zaitun agar makin menarik warnanya. Dengan campuran atau kombinasi ini, daging plus sayuran yang dipanggang akan memberi rasa yang lebih mantap.

7. Buat sayuran yang dikombinasi dengan olahan keju.
Banyak orang yang menyukai masakan olahan dengan keju. Sebab, selain rasanya enak, tekstur warnanya pun menggoda. Karena itu, saat membuat makanan dengan olahan keju, misalnya sandwich, pasta, dan aneka jenis masakan lainnya, jangan lupa untuk memasukkan aneka sayuran pelengkap yang diiris tipis-tipis atau sesuai selera.

8. Buat suasana menyenangkan pada saat makan.
Menurut Karen Collins, MS, RD, seorang penasihat nutrisi untuk Institusi Penelitian Kanker Amerika, sayuran jika disajikan begitu saja, tak akan menarik hati orang yang memakannya. Karena itu, buatlah suasana atau kondisi menyenangkan saat makan, misalnya dengan piknik kebun atau mengubah makanan dalam bentuk yang sedemikian rupa agar menggoda.

9. Jangan biasakan memberi hadiah pada anak (atau diri sendiri) jika mau makan sayur.
Biasanya, saat keputusasaan melanda karena tak doyan sayur, kita acap memberi hadiah tertentu bila ia mau makan. Boleh beli ini itu asal mau makan sayur. Menurut Karen Collins, jika dibiasakan, hal ini justru berdampak negatif. Sebab, anak atau kita sendiri akan merespons sayuran sebagai sebuah “prestasi” yang harus “dimenangkan”. Akibatnya, jika tak ada hadiah, sayuran pun akan jadi sesuatu yang kembali dijauhi.



Sumber: Majalah Luar Biasa April 2010.

Tidak ada komentar: