Rahasia Sederhana Bahagia Setiap Hari






1. Ubah sudut pandang saat menghadapi masalah.
Barangkali, jika belum terbiasa, hal ini cukup sulit dilakukan. Mendapat kesusahan kok malah disuruh mencari nilai positifnya. Tapi, saat emosi sudah mulai stabil akibat adanya masalah, cobalah sesekali lihat dari sudut pandang yang berbeda. Sebab, meski tak langsung, sering kali yang dulu dianggap masalah, ternyata di kemudian hari malah jadi berkah. “Oh, kemarin aku kalah tender ternyata ada masalah di balik tender itu. Untung bukan aku yang menang…”, “Hmmm.. waktu aku dimarahi bos tempo hari, ternyata memang aku harus koreksi. Terbukti berkat dimarahi itu sekarang malah aku dapat nilai positif dan segera ditawari naik posisi…”

2. Cobalah cari solusi, bukan mencari-cari kesalahan.
Tak jarang, saat menghadapi halangan, kita justru sibuk mencari-cari siapa yang salah. Padahal, akan jauh lebih efektif jika kemudian kita berusaha mencari solusi. Dengan begitu, masalah segera usai dan pikiran pun lebih tenang.

3. Dengarkan musik yang menenangkan.
Emosi dan jiwa akan lebih tenang jika mendengarkan musik atau lagu yang jadi kesenangan. Karena itu, terapi musik saat ini sudah banyak dimanfaatkan untuk meredam stress. Pilih musik atau lagu yang sesuai dan memberikan nuansa rileks.

4. Sisihkan waktu sejenak untuk membaca artikel penyemangat.
Kadang, tulisan ringan yang berisikan nilai-nilai positif bisa sangat membantu untuk membuka cakrawala berpikir agar selalu merasa bahagia. Karena itu, carilah bacaan, baik fiksi maupun non fiksi, yang bisa benar-benar memberikan pencerahan.

5. Cobalah tonton film-film komedi.
Tertawa merupakan salah satu terapi penenang yang akan mendatangkan kebahagiaan. Karena itu, cobalah cari film-film atau drama komedi yang bisa memancing tawa lepas. Nikmatilah dan lepaskan semua beban dengan tawa.

6. Lihatlah apa yang sudah kita kerjakan, dan bukan yang belum kita lakukan.
Memang, saat tugas menumpuk, kadang beban pikiran pun jadi bertambah. Kerjakan saja satu per satu. Selesaikan satu per satu. Setelah itu, jangan lihat apa yang belum selesai. Namun, sedikit bersantai sejenak dengan “menikmati” apa yang sudah dikerjakan. Jika pikiran sudah tenang, barulah melangkah kembali untuk menyelesaikan semua tanggung jawab.

7. Berilah hadiah kecil untuk prestasi yang kita capai.
Prestasi yang dicapai bukan harus besar. Menyelesaikan sebuah pekerjaan yang tadinya terasa sebagai beban pun adalah sebuah prestasi. Nah, saat itu, hadiah kecil seperti misalnya, makan dan minum di café berkelas, sedikit akan memberi nuansa lain terhadap apa yang sudah kita lakukan. Atau, misalnya, kita bolehkan diri nonton film yang disukai saat sudah melaksanakan tugas yang jadi pekerjaan.

8. Buatlah orang lain bahagia setiap saat.
Membuat orang lain senang dan bahagia serta kemudian tersenyum karenanya merupakan salah satu hal yang membahagiakan kita juga. Membantu membawakan buku bagi orang lain, menawarkan membuat kopi untuk rekan kerja, menceritakan lelucon yang mengundang tawa, semua hal kecil tersebut juga akan membuat kita bahagia.

9. Bergaullah dengan orang yang selalu terlihat ceria.
Kiat akan menjadi seperti lingkungan kita. Karena itu, saat melihat ada kawan yang selalu terlihat ceria dan bahagia, dekati dan pelajari, bagaimana ia bisa selalu terlihat riang gembira.

10. Perbanyaklah tersenyum.
Menurut berbagai penelitian, senyuman akan mengaktifkan hormon-hormon dalam tubuh yang membawa suasana menyenangkan dan menentramkan. Karena itu, perbanyaklah lekukan ke atas bibir kita. Dengan begitu, selain tampak ceria dari wajah kita, dalam diri pun kita akan selalu memiliki dorongan untuk memperoleh kebahagiaan.

11. Usir semua pikiran negatif dan ganti pikiran positif.
Perhatikan pikiran. Jangan biasakan memiliki pikiran-pikiran buruk dalam diri kita. Segera ganti dengan pikiran positif setiap saat ketika pikiran buruk mulai datang di benak kita.


Sumber: Majalah Luar Biasa April 2010.

Tidak ada komentar: