Bahasa tubuh, baik disengaja maupun tidak, ternyata memberi pengaruh sampai 50% dari keseluruhan proses komunikasi. Dalam lingkup pekerjaan, kemampuan 'membaca' bahasa tubuh menjadi penting karena, seperti dikatakan Robert Phipps, ahli bahasa tubuh dari Inggris, tak semua orang bisa mengemukakan pendapat mereka secara jujur.
MENIRU.
Jika seseorang berada pada jarak yang sama dengan Anda, ia sering mengambil posisi tubuh yang sama dengan Anda. Tapi jika tubuh dan kaki orang tersebut membalik, bahkan ketika ia sedang melihat dan berbicara dengan Anda, itu berarti dia merasa lebih baik berada di posisi yang searah kakinya.
MENYILANGKAN TANGAN.
Kebanyakan orang menyilangkan tangan saat merasa defensif atau bertentangan. Bahkan jika ia telah sependapat dengan Anda, tapi tetap menyilangkan tangan, berarti sebenarnya ia tak setuju, dan ini berlanjut sampai ia melepaskan silangan tangannya. Coba cari tahu apa yang masih mengganggunya.
MENGGERAKKAN BOLA MATA.
Setiap orang berpikir dengan cara berbeda, dan kuncinya ada pada gerakan matanya. Kalau kedua matanya bergerak ke atas dan ke kiri saat Anda berbicara dengannya, itu berarti orang tersebut berpikir secara visual. Jika kedua matanya hanya bergerak ke kiri, ia berpikir secara audio. Gerakan mata ke kanan dan ke bawah menandakan ia berpikir dengan perasaannya.
MENUTUP MULUT.
Ketika seseorang berbohong, tangannya cenderung kurang ekspresif, tapi lebih banyak mengangkat bahu dan menyentuh wajah. Tangan atau jari yang menutupi mulut menandakan kebohongan, karena otak secara tak sadar memberi tahu tangan untuk menekan kata-kata yang tidak benar.
MEMIRINGKAN KEPALA.
Memiringkan kepala ke satu sisi menandakan minat atas apa yang sedang dibahas. Kepala cenderung menunduk? Berarti sedang berpikir hal yang bertentangan, sedang menentukan atau bersikap kritis. Menggunakan tangan untuk menopang kepala menandakan kebosanan.
Sumber: RD Maret 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar