Kisah Seorang Pencuri
Penulis: Donghwa Kim.
Seorang pencuri sedang diinterogasi di kantor polisi.
Polisi: Tadi malam, kau masuk ke dalam sebuah rumah di pinggir kota, dan ketika hendak kabur kau tertangkap polisi yang sedang berpatroli di daerah itu.
Pencuri: ...ya.
Polisi: Di sana ada tiga rumah yang bentuk dan strukturnya sama. Mengapa kau memilih rumah yang ketiga?
Pencuri: Ya, itu karena... Sebelum merampok, aku selalu menyamar sebagai petugas pengirim barang dan mengamati rumah yang hendak kujadikan sasaran. Dengan begitu aku dapat mengetahui rumah yang paling mudah dimasuki dan menemukan jalan untuk kabur. Kemarin dulu, ketika sedang mencari-cari rumah untuk dirampok, aku menemukan tiga rumah itu. Aku menyamar. Begitu diperbolehkan masuk, aku mengamati seluruh isi rumah. Di rumah pertama ada begitu banyak bunga di sepanjang jalan masuk sampai di depan pintu. Jadi, aku memutuskan tidak merampoknya.
Polisi: Mengapa?
Pencuri: Pengalamanku mengatakan orang yang menyukai bunga cenderung sangat rajin dan jarang tidur. Menggali, menanam, dan memberi pupuk membutuhkan banyak perhatian dan kerja keras. Jadi, aku mengalihkan perhatian ke rumah kedua. Di rumah kedua itu, aku memperhatikan ruang kerjanya. Rak bukunya yang indah penuh buku yang judul-judulnya bahkan tidak kukenal. Jadi, aku memutuskan tidak merampoknya.
Polisi: Mengapa?
Pencuri: Pengalamanku mengatakan orang yang membaca banyak buku cenderung berkepribadian tenang dan tertata apik. Mereka mengunci pintu dengan baik, dan kesempatannya kecil bagi perampok seperti aku untuk mendobraknya.
Polisi: Jadi, tinggal rumah ketiga yang bisa kau jadikan sasaran.
Pencuri: Bukan itu sebabnya. Jika rumah yang ketiga sama seperti lainnya, aku menyerah dan akan pindah sasaran ke rumah berikutnya. Tetapi rumah yang ketiga berbeda. Ketika mengintip ke dalam rumah, aku melihat sepatu-sepatu berserakan di sana-sini. Pengalamanku mengatakan orang yang tidak peduli mengatur sepatunya biasanya tidak peduli juga untuk mengunci pintu. Jika ada sepuluh pintu, setidaknya ada satu atau dua yang tidak terkunci. Itulah sebabnya aku merampok rumah ketiga. Sayangnya aku tidak beruntung dan tertangkap.
Pesan moral:
Kebiasaan kita dapat mengubah takdir kita.
Burung-burung pagi bisa mendapat cacing-cacing terbaik.
Orang yang rapi dan teratur akan mendapatkan tempat yang leluasa.
Jika kita memiliki tempat luas, tetapi tak dapat menata dan membersihkannya dengan baik, tempat itu akan menjadi kumuh dan padat sehingga kita sulit bergerak.
Jika kita membangun kebiasaan menikmati membaca buku, membersihkan jalan-jalan dan merawat barang-barang yang terkecil pun, maka kebiasaan ini akan membuat kita lebih bahagia di masa depan.
Sumber: Chicken Soup for the Soul, Perjalanan Ajaib.
Kebijaksanaan
Pengarang Tak Dikenal.
Tiga koboi sedang berkuda, menggembalakan ternak sejak pagi-pagi sekali. Salah satu dari mereka adalah Navajo Indian, dan dua lainnya pria kulit putih. Mereka bekerja keras menggiring ternak-ternaknya sepanjang hari, sehingga tidak memiliki waktu untuk makan. Ketika hari menjelang sore, mereka mengembalikan ternak-ternak ke dalam kandang.
Koboi 1: "Akhirnya selesai juga kerja kita hari ini."
Koboi 2: "Ya ampun, aku lapar sekali."
Koboi 1: "Karena lapar, di mataku bulan itu tampaknya seperti roti panggang lezat sekarang ini."
Koboi 2: "Dan awan di sebelahnya seperti bir yang berbusa."
Koboi 1: "Alangkah enaknya jika itu sup ayam dengan kacang yang banyak."
Koboi 2: "Bagaimana jika sayur-mayur segar dengan stik sapi yang empuk?"
Koboi 1: "Sop kepiting, atau salmon panggang, atau kentang goreng pasti enak sekali rasanya."
Koboi 2: "Kalau sedang lapar, hamburger pun akan jadi makan malam yang istimewa."
Navajo Indian yang dari tadi diam saja membuat teman-temannya menjadi heran.
Koboi 2: "Taruhan, kau pasti lapar."
Indian: "Tidak, aku biasa-biasa saja."
Koboi 1: "Apa kau tidak lapar sudah melewatkan makan siang seperti kami?"
Koboi 2: "Alangkah anehnya."
Akhirnya, mereka tiba di sebuah restoran. Mereka memesan makanan, lalu makan bersama. Ketika sedang makan, Navajo Indian makan paling lahap. Hal itu membuat kedua temannya bingung.
Koboi 1: "Dia makan lebih lahap daripada kita."
Koboi 2: "Katanya kau tidak lapar?"
Indian: "Rasanya tidak bijak mengakui bahwa aku lapar, ketika kita sedang tidak punya apa pun untuk dimakan."
Koboi 1 dan 2: ??
Indian: "Jika terus-menerus mengatakan lapar, padahal tidak ada apa pun untuk dimakan, kita akan semakin lapar. Seperti jika tetap memikirkan betapa hausnya ketika berada di padang gersang, sebentar saja kita akan pingsan."
Pesan moral:
Jika kita mengatakan lapar padahal tidak ada apa pun untuk dimakan, kita akan semakin lapar.
Jika kita mengeluhkan kaki yang pegal selama perjalanan panjang, perjalanan itu akan terasa semakin lama.
Jika kita mengagumi bunga-bunga dan pohon-pohon hijau di tepi jalan, dan memandangi serangga dan burung-burung yang hidup di pepohonan, seolah-olah kita pemburu harta karun, maka perjalanan akan semakin menarik dan menyenangkan, bukannya semakin berat dan sulit.
Kebijaksanaan adalah keajaiban yang dapat mengubah penderitaan menjadi kesenangan.
Sumber: Chicken Soup for the Soul, Perjalanan Ajaib.
Semangat yang Patut Ditiru
Penulis: Jack Canfield.
Seorang pengendara mobil sedang melintasi sebuah lapangan bisbol. Tertarik dengan pertandingan yang sedang berlangsung, dia menghentikan mobilnya untuk menonton anak-anak yang sedang bertanding.
Pertandingan sangat seru. Regu Merah mendapat giliran servis, sedangkan Regu Biru menangkap bola. Regu Biru kewalahan menangkap bola, tetapi mereka tetap bersemangat bermain. Regu Merah berhasil memukul bola dan home run. "Berhasil! Satu angka lagi!" sorak para anggota Regu Merah.
Pengendara mobil penasaran dengan skor pertandingan. Kemudian dia bertanya pada salah satu anggota Regu Biru, "Berapa skornya sekarang?"
"Kami kalah, 14-0."
"Benarkah? Tetapi kalian tidak tampak putus asa," kata pengendara mobil tak percaya.
"Putus asa? Kenapa mesti putus asa? Kami hanya belum mendapat giliran menang saja," jawab anak itu sambil tersenyum.
Pesan moral:
Dalam setiap pertandingan di dunia ini, ada
50% kemungkinan untuk menang, dan
50% kemungkinan untuk kalah.
Apa pun yang kita lakukan,
kita memulai pertandingan dengan setidaknya
50% kemungkinan untuk menang.
Sumber: Chicken Soup for the Soul, Perjalanan Ajaib.
Kasih Sejati Seorang Ibu
Di sebuah rumah sakit bersalin, seorang ibu baru saja melahirkan jabang bayinya. "Bisa saya melihat bayi saya?" pinta ibu yang baru melahirkan itu penuh rona kebahagiaan di wajahnya. Namun, ketika gendongan berpindah tangan dan ia membuka selimut yang membungkus wajah bayi lelaki mungil itu, si ibu terlihat menahan nafasnya. Dokter yang menungguinya segera berbalik memandang ke arah luar jendela rumah sakit, tak tega melihat perubahan wajah si ibu. Bayi yang digendongnya ternyata dilahirkan tanpa kedua belah telinga! Meski terlihat sedikit kaget, si ibu tetap menimang bayinya dengan penuh kasih sayang.
Waktu membuktikan, bahwa pendengaran bayi yang kini telah tumbuh menjadi seorang anak itu bekerja dengan sempurna. Hanya penampilannya saja yang tampak aneh dan buruk. Suatu hari, anak lelaki itu bergegas pulang ke rumah dan membenamkan wajahnya di pelukan si ibu sambil menangis. Ibu itu pun ikut berurai air mata. Ia tahu hidup anak lelakinya penuh dengan kekecewaan dan tragedi. Sambil terisak, anak itu bercerita, "Seorang anak laki-laki besar mengejekku. Katanya, aku ini makhluk aneh."
Begitulah, meski tumbuh dengan kekurangan, anak lelaki itu kini telah dewasa. Dengan kasih sayang dan dorongan semangat orangtuanya, meski punya kekurangan, ia tumbuh sebagai pemuda tampan yang cerdas. Rupanya, ia pandai bergaul sehingga disukai teman-teman sekolahnya. Ia pun mengembangkan bakat di bidang musik dan menulis. Akhirnya, ia tumbuh menjadi remaja pria yang disegani karena kepandaiannya bermusik.
Suatu hari, ayah anak laki-laki itu bertemu dengan seorang dokter yang bisa mencangkokkan telinga. "Saya percaya saya bisa memindahkan sepasang telinga untuk putra Bapak. Tetapi harus ada seseorang yang bersedia mendonorkan telinganya," kata dokter. Maka, orangtua anak lelaki itu mulai mencari siapa yang mau mengorborbankan telinga dan mendonorkannya kepada anak mereka.
Beberapa bulan sudah berlalu. Dan tibalah saatnya mereka memanggil anak lelaki itu, "Nak, seseorang yang tak ingin dikenal telah bersedia mendonorkan telinganya padamu. Kami harus segera mengirimmu ke rumah sakit untuk dilakukan operasi. Namun, semua ini sangatlah rahasia," kata si ayah.
Operasi berjalan dengan sukses. Ia pun seperti terlahir kembali. Wajahnya yang tampan, ditambah kini ia sudah punya daun telinga, membuat ia semakin terlihat menawan. Bakat musiknya yang hebat itu berubah menjadi kejeniusan. Ia pun menerima banyak penghargaan dari sekolahnya.
Beberapa waktu kemudian, ia pun menikah dan bekerja sebagai seorang diplomat. Ia lantas menemui ayahnya, "Yah, aku harus mengetahui siapa yang telah bersedia mengorbankan ini semua padaku. Ia telah berbuat sesuatu yang besar, namun aku sama sekali belum membalas kebaikannya."
Ayahnya menjawab, "Ayah yakin kau takkan bisa membalas kebaikan hati orang yang telah memberikan telinga itu." Setelah terdiam sesaat ayahnya melanjutkan, "Sesuai dengan perjanjian, belum saatnya bagimu untuk mengetahui semua rahasia ini."
Tahun berganti tahun. Kedua orangtua lelaki itu tetap menyimpan rahasia. Hingga suatu hari, tibalah saat yang menyedihkan bagi keluarga tersebut. Pada hari itu, ayah dan anak lelaki itu berdiri di tepi peti jenazah ibunya yang baru saja meninggal. Dengan perlahan dan lembut, si ayah membelai rambut jenazah ibu yang terbujur kaku. Sang ayah lantas menyibaknya sehingga sesuatu yang mengejutkan si anak lelaki terjadi. Ternyata, si ibu tidak memiliki telinga.
"Ibumu pernah berkata bahwa ia senang sekali bisa memanjangkan rambutnya," bisik si ayah. "Dan tak seorang pun menyadari bahwa ia telah kehilangan sedikit kecantikannya bukan?"
Melihat kenyataan bahwa telinga ibunya yang diberikan pada si anak, meledaklah tangisnya. Ia merasakan bahwa cinta sejati ibunya yang telah membuat ia bisa seperti saat ini.
--------------------------
Insan luar biasa yang berbahagia,
Kecantikan yang sejati tidak terletak pada penampilan tubuh, namun ada di dalam hati. Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang bisa terlihat, namun justru pada apa yang kadang tidak dapat terlihat. Begitu juga dengan cinta seorang ibu pada anaknya. Di sana selalu ada inti sebuah cinta yang sejati, di mana terdapat keikhlasan dan ketulusan yang tak mengharap balasan apa pun.
Dalam cerita di atas, cinta dan pengorbanan seorang ibu adalah wujud sebuah cinta sejati yang tak bisa dinilai dan tergantikan. Cinta sang ibu telah membawa kebahagiaan bagi sang anak. Inilah makna sesungguhnya dari sebuah cinta yang murni. Karena itu, sebagai seorang anak, jangan pernah melupakan jasa seorang ibu. Sebab, apa pun yang telah kita lakukan, pastilah tak akan sebanding dengan cinta dan ketulusannya membesarkan, mendidik, dan merawat kita hingga menjadi seperti sekarang.
Mari, jadikan ibu kita sebagai suri teladan untuk terus berbagi kebaikan. Jadikan beliau sebagai panutan yang harus selalu diberikan penghormatan. Sebab, dengan memperhatikan dan memberikan kasih sayang kembali kepada para ibu, kita akan menemukan cinta penuh ketulusan dan keikhlasan, yang akan membimbing kita menemukan kebahagiaan sejati dalam kehidupan.
Sumber: 20 Wisdom & Success.
Penulis: Andrie Wongso.
Sinterklas dan Hadiah
Menjelang malam Natal, banyak anak menggantung kaos kaki di dinding agar Sinterklas memenuhinya dengan berbagai hadiah Natal. Jika kaos kaki tersebut maksimal dapat diisi dengan 19.125 cm3 mainan, dan ada sekitar 2,106 milyar anak, berarti total volume kaos kaki berisi hadiah bisa mencapai 40.277.250 m3. Jika semuanya itu dimasukkan ke dalam kereta salju Sinterklas, maka setidaknya kereta itu harus memiliki tinggi 272 m (28 m lebih tinggi dari Canary Wharf - gedung tertinggi di Inggris), lebar 272 m dan panjang 544 m.
Sumber: RD Januari 2005.
Renungan
>Jangan pernah menerangkan siapa dirimu kepada siapapun. Sebab, orang yang menyukaimu tidak membutuhkannya, sedangkan orang yang tidak menyukaimu tidak mempercayainya.
2. When we wake up in the morning, we have two simple choice: Go back to sleep and dream, or wake up and chase those dreams.
Choice is yours...
>Di saat kita bangun di pagi hari, kita memiliki dua pilihan: Kembali tidur dan bermimpi atau bangun dan mengejar mimpi itu. Pilihannya ada di kita sendiri...
3. Don't make promise when you are in joy. Don't reply when you are sad. Don't take decision when you are angry.
Think twice..., Act wise.
>Jangan mengucap janji di saat kamu senang. Jangan menjawab di saat kamu sedih. Jangan mengambil keputusan di saat kamu marah. Berpikirlah dua kali, bersikaplah hati-hati.
4. When you keep saying you are busy, then you are never free.
When you keep saying you have no time, then you will never have time.
When you keep saying that you will do it tomorrow, then your tomorrow will never come.
>Saat kamu tetap mengatakan kamu sibuk, kamu tidak akan pernah bebas. Saat kamu tetap mengatakan kamu tidak ada waktu, kamu tidak akan pernah punya waktu. Saat kamu tetap mengatakan bahwa kamu akan mengerjakannya besok, maka hari esokmu tidak akan pernah datang.
5. We make them cry who care for us. We cry for those who never care for us. And we care for those who will never cry for us.
This is the truth of life, its strange but true. Once you realize this, its never too late to change.
>Kita membuat orang-orang yang peduli pada kita menangis. Kita menangis untuk orang-orang yang tidak pernah peduli pada kita. Dan kita peduli pada orang-orang yang tidak pernah menangis untuk kita.
Inilah kenyataan hidup, memang aneh tapi nyata. Begitu kamu menyadarinya, tidak ada kata terlambat untuk berubah.
6. Time is like a river. You cannot touch the same water twice, because the flow that has passed will never pass again.
Enjoy every moment of life.
>Waktu seperti sungai. Kamu tidak bisa menyentuh dua kali di air yang sama, karena arus yang telah berlalu tidak akan pernah datang lagi. Nikmatilah setiap kejadian dalam kehidupan ini.
Sumber: email dari teman.
Reflection
2. When we wake up in the morning, we have two simple choice: Go back to sleep and dream, or wake up and chase those dreams.
Choice is yours...
3. Don't make promise when you are in joy. Don't reply when you are sad. Don't take decision when you are angry.
Think twice..., Act wise.
4. When you keep saying you are busy, then you are never free.
When you keep saying you have no time, then you will never have time.
When you keep saying that you will do it tomorrow, then your tomorrow will never come.
5. We make them cry who care for us. We cry for those who never care for us. And we care for those who will never cry for us. This is the truth of life, its strange but true. Once you realize this, its never too late to change.
6. Time is like a river. You cannot touch the same water twice, because the flow that has passed will never pass again.
Enjoy every moment of life...
Source: email from friend.
Ayo Makan Bayam
Penelitian Tulane University School of Public Health di New Orleans, Amerika Serikat, menyebutkan makan secangkir bayam setiap hari menghindarkan Anda dari serangan jantung. Bayam mengandung asam folat yang melindungi jantung dari serangan stroke. Asam folat yang terdapat pada setengah cangkir bayam, mampu menahan serangan stroke sebesar 20% dan gangguan pada jantung sebesar 13%. Penelitian ini dilakukan selama 20 tahun terakhir terhadap 9.764 lelaki dan perempuan sehat.
Sumber: CHIC 4 - 18 Juni 2008.
Peduli Lingkungan
Berikut ini adalah cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga lingkungan.
1. SAAT MENGGOSOK GIGI,
Tutup keran air kalau nggak dipergunakan. Begitu pula saat mencuci tangan atau piring. Sayang, kan, kalau airnya dibiarkan mengalir dan terbuang sia-sia.
2. MENGHEMAT PEMAKAIAN TISU, KERTAS, DAN SUMPIT.
Banyak pohon yang 'dikorbankan' untuk memproduksi tiga benda itu.
3. HINDARI MENIMBUN SAMPAH DI DALAM TANAH.
Pasalnya, racun dari sampah dapat merembes dan mempengaruhi kualitas air tanah.
4. MANFAATKAN LIMBAH RUMAH TANGGA.
Sampah organik bisa dijadikan pupuk kompos, sedangkan yang non-organik bisa dikreasikan menjadi benda lain. Contohnya, botol sirup dijadikan vas bunga.
5. MANDI DENGAN PANCURAN ATAU SHOWER.
Terbukti lebih irit air, tuh, dibandingkan mandi pakai gayung, apalagi berendam di bathtub.
6. GUNAKAN TAS - BUKAN KANTONG PLASTIK.
Untuk belanja kebutuhan sehari-hari gunakan tas yang bisa dipakai berulang kali.
7. TANAMI LAHAN KOSONG.
Meski hanya sepetak lahan kosong di rumah kita, tanami dengan tumbuhan.
Sumber: CC. 11/VII 31 Mei-14 Jun 2006.
Jangan Marah, Dong!
Sering marah-marah di kantor? Walau tidak sampai dipecat, ketidakmampuan mengendalikan emosi tersebut berpotensi menghancurkan karier Anda!
Menurut Rhonda Britten, penulis Fearless Living, sebelum amarah lepas kendali, pergilah sejenak keluar kantor, atau lepaskan frustrasi dengan curhat kepada teman atau rekan kerja. Namun jika terlanjur meledak, segera cari tempat untuk menenangkan diri. Setelah itu, minta maaflah kepada semua orang yang sempat kena dampaknya.
"Semakin cepat Anda melakukannya," ujar Michael McIntyre, psikolog industri, "semakin cepat juga kenangan buruk tersebut terhapus."
Menjadi atasan pun tak berarti Anda bebas marah-marah di kantor.
"Sebagai bos, Anda bisa memberi tahu kesalahan karyawan tanpa harus disertai ledakan amarah," ujar Jim O'Connor, presiden Cuss Control Academy di Lake Forest, Illinois.
Sumber: RD September 2006
Belajar Bijak dari Nelayan
Seorang cendekiawan menumpang perahu di sebuah danau. Ia bertanya pada tukang perahu,
"Sobat, pernahkah Anda mempelajari Matematika?"
"Tidak."
"Sayang sekali, berarti Anda telah kehilangan seperempat dari kehidupan Anda. Atau, barangkali Anda pernah mempelajari ilmu filsafat?"
"Itu juga tidak."
"Dua kali sayang, berarti Anda telah kehilangan lagi seperempat dari kehidupan Anda. Bagaimana dengan sejarah?"
"Juga tidak."
"Artinya, seperempat lagi kehidupan Anda telah hilang."
Tiba-tiba angin bertiup kencang dan terjadi badai. Danau yang tadinya tenang menjadi bergelombang, perahu yang ditumpangi mereka pun oleng. Cendekiawan itu pucat ketakutan. Dengan tenang tukang perahu itu bertanya,
"Apakah Anda pernah belajar berenang?"
"Tidak."
"Sayang sekali, berarti Anda akan kehilangan seluruh kehidupan Anda."
Kiriman humor dari seorang teman di atas mengajarkan kita beberapa hal:
- Kita tidak boleh sombong.
- Setinggi apa pun pendidikan kita, kita tidak mungkin menguasai semua ilmu, apalagi keterampilan.
- Kita membutuhkan orang lain, tidak peduli seberapa rendah pendidikan orang itu.
Makin Tinggi Hati, Makin Sakit Bila Jatuh.
Kisah cendekiawan yang sombong itu mengingatkan saya pada cerita seorang teman saya, Dave Hagelberg. Suatu kali ketika kami bersama-sama berdiri di sebuah pantai, pakar bahasa Yunani ini bercerita bahwa temannya pernah tenggelam di pantai.
Temannya itu seorang doktor di bidang geocostal morphologist, yaitu sebuah cabang ilmu mengenai perpantaian yang sangat langka dimiliki ilmuwan lain. Ia berdiri di suatu tempat dan ditegur oleh nelayan.
"Tuan, jangan berdiri di situ! Tempat itu sangat berbahaya."
Dengan tertawa ngakak, doktor ahli pantai itu berkata,
"Di dunia ini tidak banyak orang yang lebih mengerti seluk-beluk perpantaian dibanding saya."
Ucapannya itu adalah kata-katanya yang terakhir. Ombak menerjang di tempat ia berdiri, menyeretnya ke tengah laut, dan ia pun lenyap.
Cerita tentang nelayan adalah cerita klasik yang kebenarannya perlu kita renungkan.
Suatu kali seorang pengusaha sedang berlibur ke sebuah kampung nelayan. Ia merasa terganggu saat melihat seorang nelayan sedang bersantai di bawah pohon.
"Pak, mengapa Bapak tidak melaut?"
"Saya sudah melaut semalam dan saya perlu beristirahat."
"Kalau Bapak melaut lagi, Bapak akan menghasilkan banyak ikan."
"Lalu?"
"Bapak bisa mengumpulkan uang untuk membeli sebuah perahu."
"Lalu?"
"Dengan perahu itu, Bapak tidak perlu lagi menyetorkan sebagian keuntungan Bapak kepada pemilik perahu."
"Lalu?"
"Bapak bisa mengumpulkan lebih banyak uang untuk membeli perahu kedua."
"Lalu?"
"Dengan dua perahu, Bapak bisa menghasilkan lebih banyak uang dan membeli perahu ketiga, perahu keempat, perahu kelima, dan seterusnya."
"Lalu?"
"Jika perahu Bapak sudah banyak, Bapak bisa menyewakannya pada nelayan lain sehingga Bapak tidak perlu melaut."
"Lalu?"
"Bapak bisa hidup tenang dan bersantai."
Nelayan itu tersenyum dan berkata,
"Menurut Bapak, apa yang sedang saya lakukan sekarang?"
Nasihat pengusaha itu baik. Namun, apa yang dilakukan nelayan itu justru mengajarkan kita satu hal, "HIDUP HARUS SEIMBANG."
Pepatah Amerika mengatakan,
Kita perlu, secara sengaja, berhenti sejenak dari kerja keras dan rutinitas kita untuk menikmati segarnya rerumputan hijau, kicauan burung di udara, dan harumnya mawar yang sedang mekar.
"Berani Berpikir Besar"
penulis: Xavier Quentin Pranata
Cermati Bahasa Tubuh di Dunia Kerja
MENIRU.
Jika seseorang berada pada jarak yang sama dengan Anda, ia sering mengambil posisi tubuh yang sama dengan Anda. Tapi jika tubuh dan kaki orang tersebut membalik, bahkan ketika ia sedang melihat dan berbicara dengan Anda, itu berarti dia merasa lebih baik berada di posisi yang searah kakinya.
MENYILANGKAN TANGAN.
Kebanyakan orang menyilangkan tangan saat merasa defensif atau bertentangan. Bahkan jika ia telah sependapat dengan Anda, tapi tetap menyilangkan tangan, berarti sebenarnya ia tak setuju, dan ini berlanjut sampai ia melepaskan silangan tangannya. Coba cari tahu apa yang masih mengganggunya.
MENGGERAKKAN BOLA MATA.
Setiap orang berpikir dengan cara berbeda, dan kuncinya ada pada gerakan matanya. Kalau kedua matanya bergerak ke atas dan ke kiri saat Anda berbicara dengannya, itu berarti orang tersebut berpikir secara visual. Jika kedua matanya hanya bergerak ke kiri, ia berpikir secara audio. Gerakan mata ke kanan dan ke bawah menandakan ia berpikir dengan perasaannya.
MENUTUP MULUT.
Ketika seseorang berbohong, tangannya cenderung kurang ekspresif, tapi lebih banyak mengangkat bahu dan menyentuh wajah. Tangan atau jari yang menutupi mulut menandakan kebohongan, karena otak secara tak sadar memberi tahu tangan untuk menekan kata-kata yang tidak benar.
MEMIRINGKAN KEPALA.
Memiringkan kepala ke satu sisi menandakan minat atas apa yang sedang dibahas. Kepala cenderung menunduk? Berarti sedang berpikir hal yang bertentangan, sedang menentukan atau bersikap kritis. Menggunakan tangan untuk menopang kepala menandakan kebosanan.
Sumber: RD Maret 2007.
Hemat Air
Cara Menghemat Air:
* Tutuplah keran air dengan rapat, pastikan tidak ada air yang menetes percuma.
* Pilih satu gelas untuk tempat minum setiap hari, agar tidak banyak air yang terpakai untuk mencucinya.
* Cucilah barang di bak cuci piring daripada mencucinya di keran yang mengalir.
* Gunakan air hujan untuk menyirami kebun/taman.
Sumber: CHIC 16-30 Januari 2008.
Manfaat Musik
Penelitian terbaru menunjukkan musik dapat membantu kenyamanan leher dan mengatasi sakit punggung. Di studi lain, musik bahkan dapat mengurangi sakit setelah operasi, memperkecil pegal-pegal setelah bekerja dan membantu terapi luka bakar. Musik juga terbukti sukses meningkatkan daya tahan tubuh, menghilangkan insomnia, darah tinggi dan mempertinggi kemungkinan hidup para penderita kanker. Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari musik, menurut Sandra Siedlecki, salah satu penulis dari Cleveland Clinic Foundation, sebaiknya gunakan headphone yang dapat memblokir gangguan suara apapun.
Sumber: CHIC 16-30 Juli 2008.
Telur Cangkang Putih dan Cokelat
Para ilmuwan telah menemukan bahwa warna cangkang telur terbentuk secara genetik, namun masih belum diketahui apakah pigmen tersebut terdapat dalam darah ayam betina atau kelenjar cangkang telur.
Banyak induk ayam berbulu cokelat yang bertelur cokelat, tapi tidak selalu harus demikian. Yang pasti, ayam-ayam betina yang bertelur cokelat memiliki ciri-ciri fisik yang sama: cuping telinga mereka berwarna merah.
Dan unggas-unggas bercuping telinga putih menghasilkan telur bercangkang putih. Coba, deh, perhatikan sisi samping kepala unggas-unggas itu. Dengan mudah Anda dapat melihat sebuah lubang yang ditumbuhi bulu-bulu tipis. Nah, itulah cuping telinga unggas yang berupa pial berukuran sebesar koin.
Meskipun telur bercangkang cokelat dan putih memiliki kandungan nutrisi yang sama, telur bercangkang cokelat berharga lebih mahal di pasaran. Dulu, para peternak berusaha keras untuk menjadikan semua telur bercangkang putih karena lebih diminati. Kini, orang-orang malah berpendapat bahwa telur bercangkang cokelat lebih sehat.
Sumber: RD Apr 2005
Kisah Alergi Hidup
Seorang pria mendatangi seorang Guru, katanya: "Guru, saya sudah bosan hidup. Benar-benar jenuh. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu gagal. Saya ingin mati."
Sang Guru tersenyum: "Oh, kamu sakit."
"Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati."
Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, Sang Guru meneruskan: "Kamu sakit. Penyakitmu bernama 'Alergi Hidup'. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan. Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan ini mengalir terus, tetapi kita menginginkan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit. Usaha pasti ada pasang-surutnya. Dalam berumah-tangga, pertengkaran kecil itu memang wajar. Persahabatan pun tidak selalu langgeng. Apa, sih, yang abadi dalam hidup ini? Kita tidak menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita."
"Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu benar-benar bertekad ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku," kata Sang Guru.
"Tidak Guru. Tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Saya tidak ingin hidup lebih lama lagi," pria itu menolak tawaran Sang Guru.
"Jadi kamu tidak ingin sembuh? Kamu betul-betul ingin mati?" tanya Guru.
"Ya, memang saya sudah bosan hidup," jawab pria itu lagi.
"Baiklah. Kalau begitu besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Malam nanti, minumlah separuh isi botol ini. Sedangkan separuh sisanya kau minum besok sore jam enam. Maka besok jam delapan malam kau akan mati dengan tenang."
Kini, giliran pria itu menjadi bingung. Sebelumnya, semua Guru yang ia datangi selalu berupaya untuk memberikan semangat hidup. Namun, Guru yang satu ini aneh. Alih-alih memberi semangat hidup, malah menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati.
Setibanya di rumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut 'obat' oleh Sang Guru tadi. Lalu, ia merasakan ketenangan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu santai! Tinggal satu malam dan satu hari ia akan mati. Ia akan terbebaskan dari segala macam masalah.
Malam itu ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga di restoran Jepang. Sesuatu yang tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Ini adalah malam terakhirnya. Ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya amat harmonis. Sebelum tidur, ia mencium istrinya dan berbisik, "Sayang, aku mencintaimu." Sekali lagi, karena malam itu malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis.
Esoknya, sehabis bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan santai. Setengah jam kemudian, ia kembali ke rumah. Ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat dua cangkir kopi, satu untuk dirinya dan satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sang istripun merasa aneh sekali dan berkata, "Sayang, apa yang terjadi hari ini? Selama ini mungkin aku salah. Maafkan aku sayang."
Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnya pun bingung, "Hari ini Bos kita kok aneh, ya?" Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan menghargai terhadap pendapat-pendapat yang berbeda. Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya.
Pulang ke rumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan. Kali justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya sambil berkata: "Sayang, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu." Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan: "Ayah, maafkan kami semua. Selama ini, ayah selalu tertekan karena perilaku kami."
Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi, bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum sore sebelumnya?
Ia mendatangi Sang Guru lagi. Melihat wajah pria itu, rupanya Sang Guru langsung mengetahui apa yang telah terjadi dan berkata: "Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh. Apabila kau hidup dalam kekinian, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan. Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Inilah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan."
Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang ke rumah. Ia tidak pernah lupa hidup dalam kekinian. Itulah sebabnya, ia selalu bahagia, selalu tenang, selalu hidup!
Sumber: Milis CC
Mana Paling Penting: Cinta, Karier atau Teman?
Idealnya, sih, kita bisa seimbang membagi waktu, tenaga, plus perhatian antara si dia, teman, maupun pekerjaan. Memang, membagi perhatian seperti itu bukan hal gampang. Biasanya, nih, ketika sedang jatuh cinta, yang ada dalam kehidupan kita cuma si dia dan si dia. Sahabat yang sebelumnya selalu menemani kita seperti pergi begitu saja, walaupun kenyataannya kita yang meninggalkan mereka.
Sebelum terlambat, cari tahu, deh, apa atau siapa yang jadi fokus hidup Anda saat ini. Nggak mau, kan, dapat surat peringatan dari perusahaan karena kita sibuk pacaran atau ditinggal pacar gara-gara terlalu berat ke teman.... Langsung saja isi kuis berikut (janji ya, yang jujur...)!
1. Kalau boleh memilih, Anda ingin bekerja di kantor yang ....
a. Suasana dan rekan kerjanya asyik.
b. Ngasih gaji gede, dong!
c. Waktu kerjanya fleksibel.
2. Anda baru saja beli kamera digital. Sebenarnya memang butuh atau cuma ikut-ikutan teman, nih?
a. Untuk menyalurkan hobi memotret.
b. Teman-teman belum punya kamera secanggih ini!
c. Biar gampang motret kenangan indah sama si dia, dong...
3. Beberapa hari lagi Anda akan berulang tahun. Kado apa yang paling Anda harapkan dari si dia?
a. CD lagu-lagu kenangan sama si dia.
b. Ponsel terbaru yang ada kamera dan perekam videonya.
c. Candle light dinner di kafe paling romantis.
4. Kalau liburan, inginnya pergi ke mana?
a. Ke Thailand - kalau bisa, sih, berdua si dia.
b. Rame-rame bareng teman snorkling di Bali, Lombok atau Bunaken.
c. Keliling Amerika atau Eropa sendiri.
5. Belakangan bos memasang tampang dingin setiap kali berpapasan dengan Anda. Kira-kira kenapa ya?
a. Lagi bete - mungkin karena banyak pekerjaan.
b. Mungkin gue terlalu menganggapnya seperti teman daripada seorang atasan.
c. Masa, sih, karena hasil kerja gue kurang maksimal?
6. Salah satu teman yang biasanya ceria tiba-tiba berubah menjadi pemurung. Setiap kali ditanya selalu ngeles. Yang akan Anda lakukan ....
a. Mendengarkan curhatnya ketika dia sudah siap bercerita. Mudah-mudahan gue bisa ngasih solusi.
b. Ngajak nongkrong bareng - biasanya kalau lagi santai lebih enak ceritanya.
c. Membujuknya untuk cerita dan memberikan masukan yang pasti berguna.
7. Di waktu luang, enaknya ngapain ya ....
a. Mencicil pekerjaan kantor, kalau nggak pasti nanti kelabakan.
b. Nongkrong di kafe atau nonton bareng teman-teman.
c. Jalan bareng si dia - kapan lagi bisa seharian dengan si dia?
8. Buku favorit Anda?
a. Biografi tokoh-tokoh politik dan pengusaha. Buku-buku ini bikin wawasan makin luas.
b. Novel romantis yang bikin hati ikut bergetar.
c. Chicklit - ringan, lucu dan seru!
9. Ketika sedang jalan-jalan di mall bersama si dia, tempat apa, sih, yang jadi tujuan Anda pertama kali?
a. Pastinya toko buku.
b. Department store bagian pakaian pria.
c. Kafe tempat Anda dan si dia atau teman-teman biasa nongkrong.
10. Bintang film Hollywood favorit Anda ....
a. Julia Roberts - film-film komedi romantisnya selalu sukses bikin gue menangis.
b. Sarah Jessica Parker - penampilannya di Sex & The City keren banget!
c. Nicole Kidman - cantik dan aktingnya bagus. Oke banget, deh!
Cek Jawabannya!
1. a = T, b = K, c = C
2. a = K, b = T, c = C
3. a = T, b = K, c = C
4. a = C, b = T, c = K
5. a = C, b = K, c = T
6. a = C, b = T, c = K
7. a = K, b = T, c = C
8. a = K, b = C, c = T
9. a = K, b = C, c = T
10. a = C, b = T, c = K
Hasilnya . . . .
Jumlahkan huruf yang paling banyak!
K = Karier
Sudah jelas kalau saat ini pekerjaan jadi prioritas hidup Anda. Bukan karena terpaksa, sih, tapi Anda sangat menikmati pekerjaan itu. Kalau pekerjaan menumpuk dan mood lagi jelek, kadang-kadang kesal juga - tapi Anda nggak pernah bisa lari dari pekerjaan Anda, kan?
Pastilah sekali-sekali Anda rindu kumpul bareng teman atau jalan-jalan berdua si dia. Belum terlambat, kok, teman-teman pasti kehilangan Anda. Masukkan jadwal pertemuan dengan mereka di tengah-tengah padatnya pekerjaan Anda. Taruhan, deh, Anda akan lebih menikmati hidup!
C = Cinta
I'll do anything for love. Duh..., yang sedang jatuh cinta, rasanya nggak bisa berpisah walaupun sebentar saja. Nggak usah malu mengakuinya, deh, semua orang pasti pernah mengalaminya. Tapi bukan berarti yang lain jadi nggak penting lagi....
Coba fokus saat berada di kampus atau kantor. Gawat, kan, kalau pekerjaan terbengkalai gara-gara ngelamunin si dia melulu. Teman-teman juga pasti lama-laa bete 'diduain' terus. Sempetin, dong, ngumpul bareng sama mereka, bahkan kalau mungkin ajak si dia ikutan juga. Tapi jaga sikap - saat bareng teman-teman jangan maunya berdekatan dengan si dia terus, dong!
T = Teman
Memang nggak ada yang lebih seru dan menyenangkan saat berada di antara teman-teman. Mereka bukan hanya ada saat kita senang tapi saat kita butuh a shoulder to cry on.
Makanya Anda rela saja membatalkan janji dengan si dia demi menghibur teman yang baru diputusin. Bahkan Anda rela menyisihkan gaji atau uang bulanan untuk membelikan barang yang sangat diinginkannya. Tapi jangan terlalu sering menghabiskan waktu dengan mereka, nanti si dia bisa cemburu, atau Anda malah.... diPHK...
Sumber: CC 20/V 13 - 27 Oktober 2004.
Susu Kedelai
Bila tak suka atau alergi susu sapi, susu kedelai bisa dijadikan alternatif. Dua gelas susu kedelai memenuhi 30% kebutuhan protein tubuh. Hanya saja, susu kedelai agak berbau langu, sehingga harus ditambah gula atau perasa lain seperti moka, pandan, vanila, cokelat, dan strawberry. Sebuah penelitian bahkan menyebutkan, mengonsumsi segelas susu kedelai setiap hari dapat mengurangi lemak yang terkumpul di perut.
Sumber: CHIC 10-24 September 2008.
Manfaat Susu Sapi
Susu sapi disebut juga darah putih bagi tubuh karena mengandung banyak vitamin dan berbagai macam asam amino yang baik bagi kesehatan tubuh.
Dalam segelas susu terdapat antara lain:
1. Potasium, yang menggerakkan dinding pembuluh arah agar tetap stabil, menghindarkan Anda dari penyakit darah tinggi dan jantung.
2. Zat Besi, mempertahankan kulit tetap bersinar.
3. Tyrosine, mendorong hormon kegembiraan dan membuat tidur lebih nyenyak.
4. Kalsium, menguatkan tulang.
5. Magnesium, menguatkan jantung dan sistem saraf sehingga tidak mudah lelah.
6. Yodium, meningkatkan kerja otak besar.
7. Seng, menyembuhkan luka dengan cepat.
8. Vitamin B2, meningkatkan ketajaman penglihatan.
Sumber: CHIC 10-24 September 2008
Jangan Marah, Ah...
Coba Anda pikirkan lagi sebelum amarah meledak, karena menurut penelitian, si pemarah memiliki paru-paru yang lemah. Harvard School of Public Health mengukur kapasitas paru-paru dan tingkat amarah 670 pria sebanyak tiga kali selama delapan tahun berturut-turut. Penelitian itu menemukan bahwa kekuatan paru-paru mereka yang mudah marah lebih rendah dibandingkan yang tak gampang marah.
"Saat Anda marah, tubuh memproduksi hormon yang mempersiapkan diri untuk berkelahi," ujar Dr. John Moore-Gillon, presiden British Lung Foundation. "Kondisi ini membentuk zat kimia yang merusak sel pembuluh tenggorokan. Pembuluh tersebut akan mengecil sehingga Anda akan merasa sesak napas."
Dr. Moore-Gillon mengakui bahwa jenis kerusakan paru-paru seperti ini memang kecil dibandingkan akibat merokok. Namun dalam jangka panjang, kerusakan ini tak dapat diperbaiki lagi. Jadi bila ada sesuatu yang memicu amarah, tarik napas, hitung sampai 10, lalu tanyakan kepada diri Anda, "Apakah saya perlu marah?"
Sumber: RD Mei 2007
Cerdas Kelola Sampah
Reduce (mengurangi).
Mulailah mengurangi atau berhemat dalam pemakaian barang.
Reuse (memakai kembali).
Pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali, bukan yang sekali buang.
Recycle (mendaur ulang).
Gunakan daya kreasi Anda dengan memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi menjadi barang yang berguna.
Replace (mengganti).
Gantilah barang sekali pakai dengan yang tahan lama.
Sumber: CHIC 2-15 Januari 2008.
Tebak Karir Lewat Angka
Karir yang cocok bisa kita lihat dari tanggal lahir. Ikuti rumusnya dan temukan kiat berkarir yang paling pas!
Jumlahkan tanggal lahir dengan bulan dan tahun kelahiran. Misalnya, Anda lahir tanggal 30 April 1977. Jumlahkan semua angka yang ada (bulan April diganti menjadi angka 4), sebagai berikut:
3 + 0 + 4 + 1+ 9 + 7 +7 = 31
Ubah 2 digit menjadi 1 digit: 3 + 1 = 4
Kalau sudah ketemu dengan angka keberuntungan, silakan simak tip numerologi untuk karir kita!
1 = SI PEMIMPIN
Karir merupakan hal penting. Jadi pekerja biasa, sih, nggak cukup memuaskan. Kalau kesempatan jadi bos masih jauh, paling nggak jadilah yang paling ahli di bidangnya.
Biar karir makin kinclong: Teruslah berusaha sebaik-baiknya, bersikap profesional, dan (untuk awalnya) jadilah bos buat diri sendiri!
2 = SI DIPLOMATIS
Menyukai keseimbangan dan selalu bekerja keras. Nggak ada satu pun pekerjaan yang nggak bisa diselesaikan kalau punya kemauan.
Biar karir semulus jalan tol: Kesuksesan akan datang dengan sendirinya bila yakin dengan pekerjaan dan respek pada atasan.
Walaupun uang memang penting, Anda nggak mau bekerja terus-terusan hanya demi uang. Prinsip Anda: jangan (terlihat) jadi orang susah, deh....
Tip karir makin manis: Biar tetap semangat, pilih pekerjaan kreatif dan rekan kerja yang benar-benar ‘klop’.
Bisa jadi workaholic, atau sebaliknya kalau nggak mood, Anda bisa malas abiss! Tapi semalas-malasnya Anda, nggak pernah tugas sampai terbengkalai – kalau perlu lembur!
Biar karir tambah sukses: Jangan pandang pekerjaan dari besar kecilnya. Ingat, karya besar dimulai dari hal-hal kecil.
Anda adalah partner kerja yang layak diperhitungkan karena nggak pelit untuk berbagi ide. Sebaliknya, Anda selalu ingin tahu apa yang dipikirkan orang lain.
Tip karir lancar terus: Kembangkan network seluas-luasnya, dan jangan malu banyak bergaul!
Menurut Anda, setiap orang punya potensi. Makanya, Anda selalu mengingatkan diri sendiri maupun orang lain untuk mengasah kemampuan.
Biar potensi makin tergali: Pilih jenis pekerjaan jasa atau pekerjaan yang memungkinkan untuk melayani orang lain, atau setidaknya dalam mendidik anak buah.
Selalu haus belajar karena pengetahuan adalah segalanya. Anda juga tahu apa yang diharapkan lingkungan dan tahu persis bagaimana harus bersikap.
Tip untuk terus berkembang: Pilih pekerjaan yang memungkinkan Anda untuk bereksperimen dan menekuni bidang baru – traveling, anyone?
Punya ambisi untuk mencapai karir yang sesuai dengan gaya hidup yang diinginkan. Anda juga bisa melihat segalanya dengan kacamata yang lebih besar, sehingga tahu apa yang harus dilakukan biar sukses.
Biar cepat jadi bos: Jangan suka membuat pilihan berdasarkan keinginan orang. Pertimbangkan baik-baik!
Rasa happy membuat Anda bisa menekuni pekerjaan secara mendalam. Anda juga sumber inspirasi dan pendukung utama bagi rekan-rekan kerja.
Trik karir makin happy: Walaupun serba bisa, sebaiknya pilih pekerjaan yang memungkinkan untuk membantu atau menghibur orang lain – jadi presenter boleh dicoba, tuh.
Zodiak dan Karir
Capricorn (21 Des – 19 Jan) = AMBISIUS
Di antara semua zodiak, Capricorn adalah pekerja paling ambisius dan – ehm! – haus akan kekuasaan. Dengan kerja keras, biasanya, sih, Anda mampu meraih kesuksesan yang diimpikan.
Kalau merasa karir masih jalan di tempat, ada beberapa hal yang kayaknya perlu dipelajari, nih! Kecerdasan, kerja keras, efisiensi dan kemampuan berorganisasi saja tidak cukup membawa Anda ke jenjang karir yang paling top. Anda perlu meningkatkan pergaulan dan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain.
Apalagi kalau mau menduduki posisi di atas manajer. Wah... kudu usaha ekstra agar orang-orang bisa mencintai Anda – secara profesional, suatu hal yang tampaknya sulit untuk dilakukan.
Percaya, deh, begitu menerapkan hal itu, rasanya kesuksesan tinggal selangkah lagi. Modal Anda oke, kok: ambisi yang cukup (asal jangan terlalu berlebihan, ya), pekerja keras, dan nggak ragu menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
Dengan ketekunan, pelan tapi pasti, karir Anda akan menanjak terus hingga akhirnya bisa menduduki posisi puncak. Prestasi kerja Anda pun bikin bos makin sayang (secara profesional juga, dong) pada Anda. Sst... diam-diam dia respek dan percaya banget pada Anda, tuh!
Karier yang cocok: Hampir semua bidang bisa, terutama yang membutuhkan ketekunan (menulis/keuangan/kerajinan tangan/riset), lebih-lebih bila posisi Anda manajer/supervisor/administrator.
Aquarius (20 Jan – 18 Feb) = IDEALIS
Bagi seorang Aquarius, memahami sesuatu tidak cukup sekadar mencari solusi tapi juga mesti mampu mengubah pandangan dunia terhadap hal tersebut. Itulah tugas menantang yang paling disukai. Anda juga mengharapkan bos bisa ‘sealiran’, baik dalam mengambil keputusan maupun bersosialisasi. Untuk itu, Anda rela bersakit-sakit dahulu. Pantas, Anda lebih suka karir yang menomorsatukan idealisme. Uang? Mau, sih, tapi bukan prioritas, tuh....
Sebagai si idealis, Anda perlu selalu mengasah kreativitas dalam bekerja, sehingga bisa mendapat teknik-teknik dan metode baru untuk menggarap pekerjaan. Nggak heran kalau Anda senang bereksperimen dan mencoba hal-hal yang mungkin dianggap ‘aneh’ oleh orang lain.
Sebaliknya, dalam berbisnis, Anda suka yang pasti-pasti saja, dan tidak mau buang-buang waktu. Apalagi Anda tipe pekerja yang cekatan dan cepat dalam berpikir. Anda juga nggak segan membantu rekan-rekan dengan berbagai saran.
Kalau ingin segera mencapai puncak karir, Anda perlu lebih peka lagi plus lebih mendalami minat. Cobalah lebih fokus dan berkonsentrasi pada pekerjaan yang sudah ada di tangan. Jangan suka berubah-ubah pikiran sebelum satu pekerjaan tuntas. Anda memang perlu dibuat untuk terus bergairah dalam pekerjaan itu, sehingga sukses apapun tidak sulit untuk dicapai.
Karir yang cocok: Peneliti, anggota LSM, politikus, desainer.
PISCES (19 Feb – 20 Mar) = MURAH HATI
Pisces selalu ingin dilihat sebagai orang yang kaya lahir dan batin. Nggak heran kalau Anda bercita-cita ingin bergabung dalam sebuah perusahaan besar, dan bisa menghasilkan karya-karya besar. Lebih-lebih bila karya itu berguna bagi orang banyak.Karena itu, kadang-kadang Pisces terlihat sepertihidup di awang-awang dan kurang menyadari potensi dan profesionalisme dalam berkarir. Dengan kata lain, terlalu nyeni! Kayaknya perlu, deh, menambah wawasan serta ‘mendidik’ diri sendiri untuk lebih ‘menapak’ bumi. Salah satunya dalam bentuk suntikan optimisme, agar Anda bisa meraih puncak karir (ucapkan selalu di saat mentok, “Aku bisa!”).
Di tempat kerja, Anda terkenal penuh perhatian dan murah hati. Profesi yang dipilih pun biasanya nggak jauh-jauh dari urusan menolong orang lain, seperti dokter, perawat, guru atau pekerja sosial. Di luar profesi itu, Anda nggak segan berbagi ilmu, sampai sering ‘dimanfaatkan’ oleh rekan kerja yang mencari keuntungan. Jangan begitu, ah, murah hati boleh tapi harus lebih waspada lagi, dong. Makanya, butuh waktu cukup lama bagi Pisces untuk menyadari karir seperti apa yang sebenarnya diinginkan. Namun begitu ketemu karir yang bisa menyalurkan minat dan jiwa sosial Anda, maka Anda tidak akan setengah-setengah. Prinsip Anda, kan, lakukan yang terbaik sehingga hasilnya pun mengagumkan!
Karir yang cocok: Pekerja sosial, seniman, musisi, penulis, dokter.
ARIES (21 Mar – 20 Apr) = SERBA CEPAT
Dalam dunia karir, Anda bisa dibilang ‘sang pelopor’ tapi dalam arti Anda suka nyeleneh dan cenderung nggak peduli dengan batasan-batasan yang berlaku. Jadi pantas saja kalau Anda lebih senang membangun bisnis sendiri, tentunya sesuai dengan aturan main Anda.
Sebagai pekerja, sebenarnya Anda penuh aspirasi dan profesional. Namun untuk mencapai puncak karir, Anda butuh mengasah potensi, terutama dalam menangani anak buah (kalau punya) atau bekerja sama dengan orang lain. Anda pun mesti membuktikan diri untuk tampil sebagai pelopor plus pemimpin, dan mampu menangani hal-hal detail.
Karena terkenal bergerak serba cepat, nggak ada yang mampu menahan sepak terjang Aries. Tapi, untuk membangun karir jangka panjang nggak perlu bertindak terburu-buru, kan.... Pikirkan semuanya dengan matang. Jangan asal ambil keputusan ketimbang menyesal belakangan.
Sedikit catatan, nih, sikap yang nggak sabaran dan pembosan bisa merugikan juga. Anda pun juga lebih suka bekerja sendiri dan kurang oke kalau (dipaksakan) bekerja dalam tim. Buntutnya, Anda jadi malas mengerjakan proyek sampai tuntas, maunya beralih ke proyek baru. Wah... bisa-bisa prestasi Anda juga nggak tuntas terdeteksi – gimana mau dapat promosi.... Coba, deh, buang kebiasaan jelek itu dan Anda pasti bisa jauh lebih sukses dan profesional.
Karir yang cocok: Atlet, administrator, desainer grafis, freelancer.
TAURUS (21 Apr – 20 Mei) = CERDIK
Elemen bumi membuat Taurus biasanya punya pribadi yang down to earth dan simpel. Hal tersebut ikut mempengaruhi gaya bekerja, sehingga Anda paling anti bekerja dengan sistem yang ruwet!
Karena bukan pencipta tren baru, Anda nggak segan-segan menunjukkan rasa kagum pada kolega atau senior yang kreatif dan punya karya orisinal. Anda juga gampang terpesona pada bos, apalagi jika dia smart dan populer di masyarakat. Kalau sudah begitu, pasti Anda mulai mengkhayal, “Seandainya gue seperti dia....”
Bukan nggak mungkin Anda mencapai posisi puncak, asal mau membenahi rasa nggak pede yang kadang muncul tiba-tiba. Contohnya, nih, Anda suka gagap saat dikasih proyek baru, berbeda pula. Untungnya, Anda paling cerdik dalam memanfaatkan ide orang lain. Hebatnya lagi, Anda bisa menyempurnakan ide itu menjadi karya praktis dan bermanfaat.
Dalam berbisnis, Anda cukup lihai, walau tak suka mengambil risiko. Nggak ada kata malas dalam kamus – maklum, Taurus memang suka bekerja dan sangat menikmati hasilnya, terutama... uangnya, dong! Kalau dihadapkan pada pilihan, Anda lebih suka berkarir dengan profesi yang kurang prestisius tapi uangnya gede, ketimbang berkarir dengan profesi keren tapi uangnya seret.
Karir yang cocok: Manajer di hampir semua bidang (kecuali yang berhubungan dengan teknik), petani, pengusaha agrobisnis.
GEMINI (21 Mei – 20 Jun) = JAGO KOMUNIKASI
Gemini tahu betul bahwa dia dikaruniai bakat berkomunikasi yang hebat, dan dia sadar, itu adalah aset utamanya dalam meraih sukses. Jadi jangan pernah ragu menggunakan kelebihan tersebut untuk menyampaikan informasi serta meyakinkan orang lain dengan cara yang logis. Merasa nggak bisa ngomong? Yakin, deh, itu bukan nggakbisa, tapi belum bisa – mungkin Anda perlu ikut kursus komunikasi untuk mengasah keterampilan itu. Anda mengagumi orang-orang yang punya bakat seni tinggi dan punya kemampuan besar dalam mendalami keagamaan. Diam-diam, Anda memiliki bakat mengajar. Untuk sebagian Gemini, bakat itu bisa disalurkan sebagai side job, contohnya jadi guru piano di akhir pekan. Kalau memutuskan untuk jadi guru sebagai full time job, Anda bakal lebih sukses kalau jadi guru fisika atau guru sejarah.
Bila jenjang karir adalah incaran, asah terus kelebihan Anda, termasuk dalam kemampuan spiritual dan komunikasi. Ingat, berkomunikasi nggak mesti diungkapkan dengan kata-kata tapi bisa juga lewat karya Anda. Hal ini bisa diterapkan bila Anda terjun di bidang seni (yang penting konsep, kan). Bila Anda mampu melakukan itu semua, kecerdasan tidak akan sia-sia. Tiga hal yang mesti diingat, jangan cepat ge-er, jangan mudah menyerah, dan selalu bersikap rendah hati.
Karir yang cocok: Desainer, event organizer, guru, public relations, account executive.
CANCER (21 Jun – 20 Jul) = PEJUANG
Cancer memang lelet dalam memulai bisnis baru, atau saat diberi proyek baru. Kesannya, Anda lama ‘panasnya’. Karena itu, modal utama bias sukses berkarir mudah saja: lebih pede-lah dalam beraksi, dan lebih mandiri, dong!
Maklum, Anda suka takut secara berlebihan. Mulai dari takut nggak bisa menyelesaikan tanggung jawab, takut bikin orang lain kecewa, takut sakit hati, sampai takut-takut lain yang nggak penting. Jeleknya, hal itu bisa menghambat kemajuan walau insting pejuang Anda (sebenarnya, sih) gede banget.
Namun, bila ketakutan itu bisa disingkirkan, Anda bisa menggali potensi dalam berkarir. Sebagai pekerja, Anda mengharapkan bos bisa memberi kebebasan dalam berkarya serta mau sedikit berkorban untuk anak buahnya. Soalnya Anda juga rela berkorban demi kekompakan tim dan nggak pernah mengekang rekan kerja lain (walaupun jadinya Anda yang ketiban pulung...).
Lalu bagaimana bila Cancer jadi bos atau senior? Yang pasti, Anda tidak akan bersikap egois dan siap jadi ‘pejuang’ bagi golongan yang ‘lemah’ (biasanya, sih, anak magang atau karyawan baru yang sering jadi bulan-bulanan). Nggak hanya memberi bantuan secara profesional, Anda juga rela ‘pasang badan’ kalau merasa memang diperlukan.
Mungkin ini karena Anda bersikap ngemong,dan cocok banget bekerja bareng anak-anak atau mereka yang kekanak-kanakan. Di sisi lain, pertahankan insting pejuang itu untuk mencapai sukses.
Karir yang cocok: Guru playgroup, wartawan, penulis, pekerja sosial, perawat.
LEO (21 Jul – 20 Agt) = PENGAMBIL KEPUTUSAN
Leo baru merasa sukses bila punya jabatan keren di kantor, sekaligus punya gaji yang bikin ngiler atau di atas rata-rata temannya. Dalam berkarir, Anda memang mengincar kekuasaan, atau setidaknya punya posisi yang berpengaruh. Maklum, bakat jadi bos, sih, buktinya Anda pintar banget mengambil keputusan. Sayang, Anda suka lupa pada detil, tuh!
Banyak kolega dan rekan kerja menaruh respek karena Anda pintar memahami hal-hal di sekeliling. Anda juga gigih, dan nggak segan berjuang dari bawah plus bekerja ekstra keras. Anda juga pandai memanfaatkan situasi untuk mencari kesempatan yang bisa melicinkan tujuan.
Jeleknya, Anda nggak suka diperintah orang lain. Kalau hal itu bisa memotivasi Anda untuk meraih posisi puncak, sih, nggak jadi masalah. Begitu pula bila Anda sudah jadi bos – dan bebas membuat keputusan sendiri. Tapi kalau sedikit-sedikit meragukan keampuan bos... wah, bisa berabe! Jangan-jangan Anda dianggap terlalu bossy!
Asyiknya, Anda nggak pelit dengan kesuksesan – orang-orang di sekitar ikut kecipratan rejeki, deh! Buat Anda, bagi-bagi ilmu sangat menyenangkan, apalagi bila dari situ ada ‘anak asuh’ yang karirnya makin oke dan mereka nggak melupakan jasa-jasa Anda.
Karir yang cocok: Manajer di hampir semua bidang, artis/bintang film (Anda haus jadi perhatian), musisi.
VIRGO (22 Agt – 22 Sep) = KUTU LONCAT
Virgo bisa menonjolkan potensinya saat dia bisa mengomunikasikan apa yang dipikirkannya pada orang lain, dan orang lain itu bisa memahaminya.
Agar maksud Anda bisa sampai dengan baik, tentu saja dibutuhkan kemampuan verbal yang baik. Makanya, rajin-rajin melatih kemampuan berkomunikasi, termasuk menambah perbendaharaan bahasa.
Anda respek banget pada bos yang jago ngomong. Sebaliknya Anda kurang respek bila kemampuan bos di bawah Anda. Sebagai orang perfeksionis, Anda nggak peduli dengan kekayaan seseorang melainkan kecerdasannya. Anda juga rendah hati tapi seringnya, sih, justru terlalu rendah hati dan menghalangi ambisi pribadi karena basa-basinya banyak.
Sebagai orang yang aktif, Virgo nggak segan-segan mempelajari berbagai jenis pekerjaan sejauh itu bisa mewujudkan impian Anda. Mungkin itu bikinAnda ‘hobi’ berkali-kali ganti pekerjaan. Uang nomor sekian, yang penting bisa menikmati pekerjaan itu. Buat Anda, nih, lingkungan kerja yang menyenangkan, tantangan terus ada setiap hari, bisa bikin betah di kantor itu.
Sabar sedikit, deh, sebelum jadi kutu loncat. Anda bisa, kok, meraih puncak karir karena punya modal cukup: pintar bekerja sama, rela bekerja keras dan penuh tanggung jawab. Belum lagi ditambah dengan sifat perfeksionis Anda – oke banget....
Karir yang cocok: Public relations, account executive, dokter, ahli gizi.
LIBRA (23 Sep – 22 Okt) = SI POPULER
Anda punya pribadi yang hangat dan teman-teman atau kenalan selalu dianggap keluarga sendiri. Sikap ini juga terbawa hingga ke tempat kerja – ngggak heran kalau Anda termasuk si populer. Tapi hati-hati, popularitas ini bisa terbelah dua: saking ge-ernya banyak perhatian, Anda bisa terlihat over acting. Atau, orang-orang sedikit sebal karena sedikit-sedikit perhatian jatuh pada Anda (bolehnya sirik, ya...).
Walaupun terkesan easygoing dalam berkarir, Anda paling nggak suka bila ekspresi dalam berkarya dibatasi. Makanya, pekerjaan yang berhubungan dengan seni paling banyak jadi pilihan. Dan untuk menghasilkan sebuah master piece, Anda juga merasa perlu menjaga mood.
Tapi Libra yang berkutat di luar bidang seni pun butuh kesempatan menyalurkan kreativitas. Mau bikin laporan? Basi, ah, kalau bahannya hanya dari hasil rekaman atau catatan kecil. Kalau bisa, nih, Anda ingin menambahkan catatan-catatan lain yang nggak kalah penting (asal ingat deadline, ya...).
Meski tidak ngoyo dan nggak ambisius, Anda punya banyak cara dan pendukung untuk meraih kesuksesan dalam berkarir. Hanya sayang, kadang-kadang Anda lupa kalau dukungan tanpa semangat dari diri sendiri, sih, sama saja bohong. Maklum, prinsip Anda dalam berkarir simpel: bersikap fleksibel alias santai saja, lagi!
Karir yang cocok: Penasihat akademis, arsitek, konselor, diplomat, ahli kecantikan, seniman, pemain sinetron, sekretaris, pengarang novel.
SCORPIO (23 Okt – 22 Nov) = MISTERIUS
Scorpio selalu bermimpi jadi seorang pemimpin besar atau bintang pujaan. Berhubung misterius – dengan kata lain tertutup, Anda nggak pernah terang-terangan menunjukkan usaha – susun strategi, sih, lebih oke kalau diam-diam. Habis Anda nggak mau dicap sombong atau nggak mau disebelin karena terlalu banyak omong.
Karena itu, dalam sebuah tim, kadang-kadang Anda dianggap nggak menyumbang ide. Padahal Anda hanya nggak mau menonjolkan diri, ingin menggodok ide itu sampai matang, baru, deh, ‘launching’ ke semua orang. Bersikap low profile memang baik, tapi untuk hal tertentu ada juga perlunya menonjolkan diri.
Sikap seperti ini bikin Scorpio lebih banyak sukses sebagai orang di balik layar. Mengendalikan sesuatu sampai akhirnya menjadi karya yang bermanfaat bagi orang banyak adalah kepuasan tersendiri bagi Anda. Jadi pemimpin atau seleb yang selalu dikejar-kejar paparazzi, sih, bisa saja tapi Anda kudu lebih terbuka.
Belajarlah untuk lebih bisa mengekspresikan diri, agar orang-orang di sekitar bisa mendukung usaha Anda. Mereka pasti mau memberikan masukan berguna dan jadi shoulder to cry on. Lagipula Anda, kan, nggak bisa menunggu kesuksesan datang dengan sendirinya. Sekali-sekali dibantu nggak ada salahnya, kok. Selain usaha yang gigih, bantuan orang lain jangan dianggap remeh, dong....
Karir yang cocok: Akuntan, pengacara, broker, ahli keuangan, manajer artis, stage manager, koreografer.
SAGITARIUS (23 Nov – 20 Des) = PEMIKIR
Sagitarius adalah tipe pemikir ulung yang punya segudang keinginan. Kalau bisa, sih, Anda ingin meraih semuanya: uang, popularitas, karir prestisius, juga jabatan tinggi. Sayangnya Anda adalah tipe pemikir yang terlalu banyak pertimbangan sehingga semua kesempatan emas keburu terbang.
Untungnya Anda punya banyak kelebihan, yaitu nggak takut bekerja keras. Anda selalu berusaha keras supaya bisa dipandang oleh bos atau sesama rekan kerja dan dengan senang hati menjalin kerja sama dengan para kolega. Anda pun rajin menyumbangkan kontribusi.
Biasanya, sih, para rekan kerja terkagum-kagum pada semangat kerja Anda, apalagi Anda suka menolong dan sering melontarkan ide-ide brilian atau metode baru dalam bekerja. Tantangan yang menarik dan terus mengasah kreativitas adalah profesi yang selalu jadi incaran. Anda nggak segan-segan menambah wawasan dengan menjaring kenalan baru dan mencoba hal-hal yang nggak lazim.
Kalau Anda tertarik dengan bidang marketing, jangan malu-malu untuk meluaskan networking. Nongkrong di kafe sambil mencari klien potensial sama rumitnya dengan membuat keputusan penting di bidang finansial. Demikian pula kalau Anda memilih profesi di bidang pendidikan. Meneliti berkas seorang murid pun bisa jadi hal menarik yang penuh kejutan!
Karir yang cocok: Guru/dosen, atlet, pekerja sosial, peneliti, event organizer, marketing.
Sumber: Bonus CC 22/IV 30 Okt – 12 Nov 2003